Nurul yulia rahma

Naskah film sekarang kok tidak ada di bagan profil ya? Tolong pencerahannya mas/mbak yg tau.

Ilfil melihat penulis yg ngemis2 agar karyanya dibaca.

Knp saya baru tau jika ada kompetisi Flash Fiction? Cerdas juga kwikku ngambil konsep "thread" yg gaung di medsos.

Semoga selamat sampai tujuan, Tuan

This is not funny

Sedikit referensi tentang novel dan isu di sekitarnya. Bahwa novel bukan hanya berkutat pada persoalan "ide" belaka. Sebab kita tak pernah tau darimana "ide" itu berasal. Bisa saja dari comberan?
https://dkj.or.id/tak-berkategori/pertanggungjawaban-dewan-juri-sayembara-novel-dewan-kesenian-jakarta-2019/

Huruf itu sebuah senjata. Atau bahkan bom waktu yg meniscayakan kehancuran peradaban.

Biological War bukanlah hal baru. Itu ada jauh sebelum peradaban modern dimulai. Tapi, untuk era modern ini, Biological War punya fungsi yg lebih banyak. Bukan hanya untuk menyerang tatanan Government, tapi juga bisnis perdagangan sarana kesehatan!
Memang, ini cukup rumit bagi mereka yg hanya mengkonsumsi hentai dan drakor. Hahaha.

Mari meramaikan #Starscripthunt #FalconXKwikku season ini!!

Saat bukunya "Of Grammatology " terbit dan beredar, semua tokoh filsuf gemetaran. Mereka menjadi takut dg dirinya sendiri. Bahkan, seseorang mengatakan bahwa, andai saja Karl Marx masih hidup, ia akan bertaubat dari delusi utopisnya.
"Of Grammatology" adalah cermin yang bisa merobek-robek kulitmu dan melumat tulangmu. Tubuhmu akan tercecer satu- persatu, tubuhmu adalah jahitan dari tumpukan sampah yg terus didaur ulang.
"Of Grammatology" juga merupakan salah satu "sampah" terbesar dalam sejarah intelektual.

Proyek film "Joker" awalnya diklaim sbg proyek bunuh diri. Sebab film ini diproduksi di waktu yg tak tepat, yakni paska kekecewaan publik atas "kegagalan" Jared Leto memerankan Joker. Pun pihak W.B sendiri ikut pesimis dg proyek film "Joker" ini. Itu juga mjd salah satu penyebab mengapa dana yg digelontorkan untuk proyek ini sangat sedikit jika dibandingkan dg serial W.B yg lain.
Namun, meski menerima respon yg "diskriminatif" tsb, Tood Philips, Jaoquin Phoenix, dan semua timnya berhasil menampar W.B/DC dengan rentetan penghargaan yg diperoh film Joker. Pun yg paling tak terduga mereka berhasil menciptakan "Joker" ikonik lagi setelah mendiang Heath Ledger.

Salah satu proyek menjanjikan di bisnis percetakan adalah "translate" karya2 luar negeri yg punya pamor besar. Akan tetapi tak jarang ditemui produk translate yg "buruk". Mulai dari typo, salah konteks, gagal menyusun frasa, dan terkontaminasi subjektivitas sang translator.
Aku membeli 1984 karna sebelumnya tak tuntas membaca punya seorang teman, dulu. Akhirnya aku membelinya, setahun lalu. Dan menurutku hasil terjemahannya kurang berhasil, terutama pada rangkaian frasanya. Terasa sangat berbeda dg punya temanku, dulu.
.
Aku pembeli, berhak komentar.

The Order of Things, membaca sistem lewat lukisan. Kekuasaan bukanlah tentang senjata semata, melainkan hal terkecil yg tak pernah kau sadari, yg menempel di tubuhmu sejak kau lahir. Arkhais. Kebenaran adalah tiran itu sendiri.

Semua lewat begitu saja. Dunia adalah kesia-siaan yg terus bergulir. Meski ilusi, waktu tetap menempel begitu pekat; membawa ingatan-ingatan suram, tapi sia-sia. Waktu mungkin sebuah landscape absurditas-absurditas.

Mari menulis sesuatu