Akun ini terverifikasi oleh Kwikku
Prestasi
Sebuah badge yang diberikan kepada pengguna yang berhasil mencapai target tertentu dari syarat badge tersebut.
Untuk jenis badge terbatas hanya bisa didapatkan pada waktu tertentu
Pelajari lebih lanjut
Kirim Pesan
Apakah kamu akan memblokir pengguna R. Wardani
Laporkan
Timeline
R. Wardani membuat karya baru
Novel
Black Mirror
R. Wardani
R. Wardani membuat karya baru
Novel
Rumah Kenangan
R. Wardani
Cerita sebelumnya aku unpub, sekarang mau balik nulis di sini lagi cerita lain 😊
minta link...
minta link...
minta link...
minta link...
drop judul...
drop judul...
drop judul...
daku butuh asupan fiksi 😁
minta link...
minta link...
minta link...
drop judul...
drop judul...
drop judul...
daku butuh asupan fiksi 😁
Akhirnya bisa balik lagi setelah sekian minggu 😊
Kangen baca komentar penghuni Kwikku di postingan orang macem waktu event yang kemarin...
makasih buat kwikku udah ngadain event seseru ini,, setelah berbulan-bulan akhirnya selesai juga batas waktu yang ditentukan. Buat aku pribadi sebagai peserta, aku merasa sudah mendapat hadiah besar meski bukan juara. Aku jadi kenal banyak orang dan belajar banyak dari mereka selama proses event ini berlangsung. Ternyata sejak awal aku mendaftar, gabung grup wa, kenal peserta lain, belajar ini itu, semua itu adalah hadiah yang aku dapat untuk disimpan dan selalu disyukuri sampai nanti. Berkat event ini, hari-hari pandemi yang kujalani memiliki lebih banyak makna dan cerita. Intinya aku bahagia bisa kenal platform ini dan penghuni di dalamnya 😊
*Cerita yang indah bukan dibuat berdasarkan oleh pertemuan yang terjadi lebih awal atau paling akhir, melainkan pertemuan yang terjadi pada waktu yang tepat.
Setidaknya itu yang aku pelajari. Selama menulis cerita buat event ini, aku juga mendapatkan cerita yang baik untuk hidupku sendiri 😊
Sekali lagi makasih buat kwikku dan teman-teman yang sudah berpartisipasi 😊
*Cerita yang indah bukan dibuat berdasarkan oleh pertemuan yang terjadi lebih awal atau paling akhir, melainkan pertemuan yang terjadi pada waktu yang tepat.
Setidaknya itu yang aku pelajari. Selama menulis cerita buat event ini, aku juga mendapatkan cerita yang baik untuk hidupku sendiri 😊
Sekali lagi makasih buat kwikku dan teman-teman yang sudah berpartisipasi 😊
Sejak pagi terngiang-ngiang terus lagunya Cliff Edge padahal cuma dengerin sekali 😅 Udah dong euy... pingin konsen ke lain hal ini 😂
Keliling baca Webtoon orang2 dan ga tau lagi mau komentar apa, idenya bikin aku geleng2 kepala saking keren dan kreatifnya mereka 👏👏😆 ga sabar nunggu lanjutannya 😊
Aku ga pinter promosi, jadi share link aja siapa tau ada yang mau mampir 😊 makasih banyak sebelum dan sesudahnya 🙏😊
Terimakasih buat yang sudah berkenan mampir 😊 mohon maaf karena masih banyak typo dll 😊🙏
Senja di kota ini masih sama
Selalu sepi seperti yang sudah-sudah
Aku rindu senja di kota itu
Senja yang pernah kulewatkan bersamamu
*catatanku
Selalu sepi seperti yang sudah-sudah
Aku rindu senja di kota itu
Senja yang pernah kulewatkan bersamamu
*catatanku
Promosi ajalah... Hehehehe 😆
nyariin kiriman orang2 buat baca komentar2nya [oni-41]
Ketika ada sesuatu yang hilang darimu, dunia ini akan tetap berjalan sebagaimana semestinya. Mungkin semestamu terasa runtuh, namun terus-menerus terpuruk sama sekali tidak akan membantu.
Kamu mungkin merasa sangat lelah hingga ragu apa akan mampu bertahan sampai hari esok, sebab untuk melalui malam ini saja rasanya sudah tidak ada lagi tenaga yang tersisa.
Kamu mungkin mulai merasa pesimis, menarik diri dari dunia, menjauhi cahaya yang tiba-tiba saja menjadi begitu menyilaukan, lalu mengasingkan diri di sudut ruangan sambil duduk memeluk lutut sendirian, menangis diam-diam, menjerit dari sebuah bilik hati yang paling dalam sembari menenggelamkan wajah berharap suaramu teredam.
Kamu merasakan sakit di sekujur tubuhmu yang berpusat pada nyeri di dalam dadamu, segumpal daging kecil bernama hati telah membagi perihnya melalui aliran nadi.
Kamu kehilangan daya sebagai modal meyakinkan diri bahwa semua pasti baik-baik saja.
Akan tetapi dari semua itu, mungkin kamu telah melupakan sesuatu yang telah membuat semuanya bekerja, namanya waktu.
Tidak apa-apa menangis ketika terluka, mengambil waktu ketika berduka, karena semua itu adalah sebagian syarat agar kamu menjadi manusia.
Kemudian setelah waktu mengalir menjadikan luka itu sebagai kenangan hari kemarin, cobalah untuk kembali mengangkat kepala dan membuka mata.
Setelah waktu berjalan menjadikannya Minggu kemarin, bergeraklah sedikit dari sudut ruangan yang dingin itu, luruskan kakimu, tegakkan punggungmu.
Setelah waktu terlewat menjadi bulan, kembalilah kepada cahaya, terima lagi dunia yang sebelumnya sempat memberimu luka, dan berusahalah agar tidak sampai mendapatkan luka yang sama.
Kemudian, tanpa terasa tahun mulai berganti, tanpa kamu sadari ternyata waktu membuatmu tumbuh dewasa, dunia menjadikanmu bijaksana, dan rasa sakit yang pernah ada telah membentukku menjadi sosok yang lebih kuat dari sebelumnya.
Kenapa begitu lama?
Sekali lagi tidak apa-apa, karena luka yang sembuh, bibit yang tumbuh, dan membuat hal-hal menjadi utuh memang selalu membutuhkan waktu.
*Aku nulis apaan sih 😅
Kamu mungkin merasa sangat lelah hingga ragu apa akan mampu bertahan sampai hari esok, sebab untuk melalui malam ini saja rasanya sudah tidak ada lagi tenaga yang tersisa.
Kamu mungkin mulai merasa pesimis, menarik diri dari dunia, menjauhi cahaya yang tiba-tiba saja menjadi begitu menyilaukan, lalu mengasingkan diri di sudut ruangan sambil duduk memeluk lutut sendirian, menangis diam-diam, menjerit dari sebuah bilik hati yang paling dalam sembari menenggelamkan wajah berharap suaramu teredam.
Kamu merasakan sakit di sekujur tubuhmu yang berpusat pada nyeri di dalam dadamu, segumpal daging kecil bernama hati telah membagi perihnya melalui aliran nadi.
Kamu kehilangan daya sebagai modal meyakinkan diri bahwa semua pasti baik-baik saja.
Akan tetapi dari semua itu, mungkin kamu telah melupakan sesuatu yang telah membuat semuanya bekerja, namanya waktu.
Tidak apa-apa menangis ketika terluka, mengambil waktu ketika berduka, karena semua itu adalah sebagian syarat agar kamu menjadi manusia.
Kemudian setelah waktu mengalir menjadikan luka itu sebagai kenangan hari kemarin, cobalah untuk kembali mengangkat kepala dan membuka mata.
Setelah waktu berjalan menjadikannya Minggu kemarin, bergeraklah sedikit dari sudut ruangan yang dingin itu, luruskan kakimu, tegakkan punggungmu.
Setelah waktu terlewat menjadi bulan, kembalilah kepada cahaya, terima lagi dunia yang sebelumnya sempat memberimu luka, dan berusahalah agar tidak sampai mendapatkan luka yang sama.
Kemudian, tanpa terasa tahun mulai berganti, tanpa kamu sadari ternyata waktu membuatmu tumbuh dewasa, dunia menjadikanmu bijaksana, dan rasa sakit yang pernah ada telah membentukku menjadi sosok yang lebih kuat dari sebelumnya.
Kenapa begitu lama?
Sekali lagi tidak apa-apa, karena luka yang sembuh, bibit yang tumbuh, dan membuat hal-hal menjadi utuh memang selalu membutuhkan waktu.
*Aku nulis apaan sih 😅
Terimakasih buat teman2 yang sudah berkenan mampir 😊 mohon maaf karena masih banyak typo dan kekurangan bertebaran di mana-mana, 🙏😊
Aku ga pernah sukses ngeboost cerita, ya sudahlah tak apa. Bagi link aja sapa tau ada yang berkenan mampir buat sedekah kritik saran 😊
Dua puluh tahun sejak hari ini, kita akan lebih menyesali hal-hal yang tidak dilakukan dari pada yang telah dilakukan 😊 Hidup memang kadang begitu 😆
Ga kerasa ngedrakor begadang semalaman sampe siang, tau2 hidung mimisan 😂