Turun Gunung
Horor
Kabut pekat mulai turun disertai dengan rinai gerimis yang membuat jalur pendakian semakin licin. Jarak pandang pun hanya menyisakan dua hingga tiga meter saja. Bahkan, cahaya matahari saja sudah tidak terlihat. Ditambah dengan pohon-pohon besar di sekitar yang terlihat seperti sosok dari dimensi lain yang tengah mengawasi langkahku dan Rahmat.
Samar-samar terdengar suara adzan Maghrib dari perkampungan yang ada di kaki Gunung Sindoro.
Sebenarnya, pos satu s...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Turun Gunung
AWSafitry
Novel
Fantasteen Wooley Dolley
Mizan Publishing
Skrip Film
When Horror Comes to You
Array Hanzen
Novel
Fantasteen Scary Knock! Knock!
Mizan Publishing
Novel
Lemari Tua
Monica Melinda
Cerpen
Pemanggilan Arwah
Endah Wahyuningtyas
Novel
the mysterious class
Rilla Muayyidati Aziz
Novel
Fantasteen 22 Boards
Mizan Publishing
Cerpen
Membunuh Benci
Aneidda
Novel
Boneka Petaka
Eve Shi
Novel
KUNCEN
Deeta Pratiwi
Novel
Penulis Hantu: Pekerja Teks Komersial Telah Tiada
Jusuf Fitroh
Novel
Bulan Madu Pengantin
Rosi Ochiemuh
Novel
Podcast Santri
BlueBiru
Novel
Teka-Teki Mimpi
Rafasirah
Rekomendasi