Disukai
0
Dilihat
21
Trauma
Slice of Life
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku tidak menghendaki hujan turun, sebab kedatangannya membawa kepergian.’

Engkau sering berlari di tempat itu, ketika hamparan air sedang berpesta dengan tarian ombak yang menakjubkan. Langit kuning dengan mentari yang hendak bergegas tidur adalah bigron yang mewarnai masamu dengannya.

Kau menjejak di atas pasir, meninggalkan jejak yang tak berbeban, mengukir kenangan manis saat angin laut lancang menerbangkan rambut-rambutmu. Orang yang mengejarmu tertawa renyah, memaknai perasaan yang sedang berada di titik puncak. Kau dan dirinya sedang bahagia, usai cincin pernikahan tersemat di jari manismu.

“Aku pernah berpikir, seorang gadis sepertiku tidak mungkin bisa menikah di usia muda. Kenyataannya ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Rekomendasi