Disukai
0
Dilihat
302
Tidak Ada Doa Panjang Umur
Slice of Life

“Nak, uang bulanan Ibu sudah habis, Ibu butuh beli peralatan make up, Ibu pinjam dulu uangmu ya, minggu depan ‘kan kamu gajian.”

Aku terpaksa mengiyakan, aku tidak bisa menolak, ibuku akan mengancam jika aku tidak menurutinya. Uangku juga sudah menipis, tanggal tua tidak ramah untuk pekerja swasta sepertiku. Tapi, mau bagaimana lagi, aku harus mengalah demi kenyamanan telinga juga hatiku.

“Nak, kamu nggak pengen kaya anaknya Bu Sarmi, dia bisa buka usaha sendiri, beliin ibunya perhiasan, rumahnya sedang direnovasi. Ah, senangnya jika seperti itu, Ibu kapan ya ngerasain kayak gitu?”

Aku rasanya ingin lari saja, aku tidak suka, sungguh. Aku tidak suka dengan ibuku yang terus membandingkan anak-anak mereka, aku tidak terima, aku marah. Tapi, aku memilih diam saja dan tidak menjawab keluhan ibuku.

“Bu Walina, apa kabar? Ya Tuhan, sudah lama tidak lihat, saya baru saja mengantar anak saya periksa kandungan, saya senang sekali. Bu Walina kapan nimang cucu?” Tiba-tiba saja seorang wanita paruh baya menyapa.

“Secepatnya, Bu Endang, anak saya juga sebentar lagi menikah, di...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Rekomendasi