Disukai
0
Dilihat
2,473
Sang Asisten
Misteri

“Hi, saya Merona Menyala Pane, silahkan duduk,” aku menunjuk kursi yang ada di depanku. 

Dia duduk dengan wajah gelisah, tangannya diremas berkali kali. Matanya sembab dan kulit wajahnya putih pucat.

 Siapa wanita ini? Masih muda, mungkin sekitar 23-25 tahun. Aku belum pernah bertemu dengannya. Aku melihat kartu pegawai yang terkalung di lehernya. Maya Delilah. Rambutnya sangat indah, berombak dan bergelung indah berwarna coklat pirang. Dia menggunakan sepatu heels hitam. Memakai rok selutut berwarna hitam. Stocking berwarna hitam. Blouse berwarna biru muda yang sangat cocok dengan warna kulitnya. Kemudian dipadukan dengan blazer yang pas di badannya. Apabila aku tak membaca kartu pegawainya, menurutku dia lebih mirip model dengan tubuhnya yang tinggi langsing semampai.

Ta...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp7.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (4)
Bagus tulisannya Maba Nana. Sukses terus ya mba..
Balas
ehh ini tokohnya sama ya dengan cerpen Perjalanan dengan Si Ratu Pamer? keren jadinya ya bisa jadi kumpulan cerpen dengan tokoh yang sama. Ini ceritanya agak dark ya tapi bisa terjadi di mana mana
Balas
@lilymandiri : terimakasih mba Lilyana
Balas
Cerita yang menarik, Mbak Nana
Balas