Pukul Seratus
Aksi
"Sekarang pukul berapa?" tanya Ayah.
"Pukul seratus," ucapku setelah melihat jam dinding.
"Baguslah. Sekarang, ayo tidur."
Akhirnya. Aku sudah sangat lelah. Seharian ini, sama seperti hari-hari sebelumnya, yang kulakukan hanyalah sekolah dan belajar. Aku juga pusing melihat Ibu dan Ayah yang terus-terusan bekerja. Aku tidak tahu mengapa mereka sangat suka sekali bekerja. Lebih dari itu, aku heran kenapa semua orang di kota juga melakukan hal yang sama? Para...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Imas Hanifah N.
11 bulan 6 hari lalu
Laporkan
@Ronahopian
Iya, Kak. Wkw Thanks udah baca. 🙏
Balas
Ron Nee Soo
11 bulan 6 hari lalu
Laporkan
Bisa gitu..wkwkww
Balas
Rekomendasi dari Aksi
Cerpen
Pukul Seratus
Imas Hanifah N.
Skrip Film
Hepta-Hepti Merantau Sebelum Dilayarkan
Halvika Padma
Flash
Pemuda di Ruang Rapat
Drew Andre A. Martin
Novel
Rama's Story : Kirana - Bittersweet Symphony
Cancan Ramadhan
Cerpen
NENEK MOYANGKU SEORANG PERAUT
Rian Widagdo
Novel
BACK TO 18 AGAIN
Safinatun naja
Flash
Tetangga Toko Sebelah
Hans Wysiwyg
Flash
Gandewa
Ravistara
Skrip Film
Pada Akhirnya Waktu Akan Datang (Script)
Anisah Ani06
Novel
Lari, Sepak, Ulangi!
Ganik
Flash
Mangue-ku Mangrove
Khairunnisa
Novel
Sang Pembangkang
Deianeira
Novel
Gasing Bambu
bomo wicaksono
Flash
Papamu Sayang
Fazil Abdullah
Flash
JAWATA KINGDOM - 37: "Pertarungan Pemangsa"
JWT Kingdom
Rekomendasi