Prajurit Cahaya
Slice of Life
Sudah malam, lampu jalan samar-samar menerangi trotoar yang sepi. Angin dingin mengusap wajah Arya, membuatnya semakin merapatkan jaket. Pikiran Arya melayang-layang, berusaha memahami arti di balik semua hal yang pernah terjadi di dalam hidupnya.
“Kenapa hidup ini rasanya begitu berat, ya?” Gumam Arya kepada dirinya sendiri.
Lalu entah darimana asalnya, tiba-tiba sebuah suara terdengar dari arah belakang, “Mungkin karena kamu belum mendengarkan suara ha...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Prajurit Cahaya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Hari Batih Hani
Melyuchan
Cerpen
Bukan Tentang Nominal
Alifa abda khlq
Cerpen
Rumah Tanpa Pagar & Pintu
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Mencari ketenangan
Muhammad ulil fadhli
Cerpen
Guru Honorer Gaji 300k Menghadapi Hidup
Yovinus
Cerpen
(Serasa) Ngga Punya Tetangga
Amalia Puspita Utami
Cerpen
Lurik
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Setelah Kematianku
Lisnawati
Cerpen
Kerja, Kerja, Dikerjain
spacekantor
Cerpen
Kok Bisa?
Defania
Cerpen
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Senja
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Besan Toxic
Yovinus
Cerpen
Buah Mangga
Semmy Rajita
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Prajurit Cahaya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Dika & Sang Pengubah Takdir
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Bukan Lelaki Arimbi
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Lurik
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Bronze
Janji Kosong Nyaring Bunyinya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Warisan Dari Bapak
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
NAMA BAYIKU CORDELIA
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Senyum Macaron
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Kafe Bunga Jam 8 Malam
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Samir Cemeng
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Yang Baju Merah Jangan Sampai Lepas
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Dua Puluh Dua Desember
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Laboratorium Transmisi Mental
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Batagor, 98, Dan Langit Kembang
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Donat Dalam Gigi
Shinta Larasati Hardjono