Pilihan Dimas
Slice of Life
"Dimas, duduklah!" Mirna berucap pada anak semata wayangnya sambil menepuk pelan samping sofa yang ia duduki.
"Ada apa, Ma?" tanya Dimas. Remaja berseragam putih abu-abu itu baru saja pulang sekolah. Melihat ayah dan ibu duduk serius di ruang tamu, membuatnya penasaran.
"Cepat, katakan!" desak Tomi kepada Mirna. Pria berkumis tebal itu menatap tajam ke arah istrinya.
Mirna mengangguk ragu, lalu menoleh ke arah Dimas. "Dim, Mama dan Papa akan bercerai." Wanita berambut ikal itu tertunduk lesu.
"Ada apa ini?" Bingung, Dimas menatap ke arah ibunya, kemudian beralih kepada sang ayah. "Pa, ada apa ini? Kenapa kalian tiba-tiba memutuskan unt...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Pilihan Dimas
Heaven Nur
Cerpen
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Larung Layang
Eva Maulidiyah BL
Cerpen
Pita Hitam
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
Journey
Ika nurpitasari
Cerpen
Kakek dan Bisma
Anggrek Handayani
Cerpen
Pesawat Kertas "Surat Kasih Untuk Ayah"
Siska Amelia
Cerpen
Perjuangan Menggapai Mimpi di Tengah Cobaan
Azhar Ainun Hidayat
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Cerpen
Ulang Lahir
Shinta Larasati
Cerpen
Paduka Yang Mulyo
Kiiro Banana
Cerpen
Mandi Lumpur
spacekantor
Cerpen
Sebelah
Yooni SRi
Cerpen
Dia Bukan Dia
Samanta Radisti
Cerpen
Pasar Bisa Diciptakan
Galang Gelar Taqwa
Rekomendasi