Aku Mey, bekerja sebagai bidan di sebuah puskesmas yang berada di desa terpencil. Aku ingin menceritakan pengalamanku, menangani pasien seorang gadis belia yang bernama Lisa. Lisa yang saat itu usianya masih 14 tahun dipaksa menikah oleh kedua orangtuanya dengan seorang laki-laki tua yang lebih pantas menjadi seorang ayah baginya. Lelaki tua itu bernama pak Sarman. Ia adalah orang terkaya di desanya yang sudah memiliki tiga orang istri.
Pada saat itu Lisa menikah di kantor KUA secara resmi dengan dihadiri oleh kedua orang tuanya dan juga warga setempat. Walaupun Lisa menjadi seorang istri yang keempat laki-laki tua itu. Para istri Pak Sarman sangat baik kepadanya. Ketiga istri pak Sarman amat menyayangi Lisa gadis belia tersebut, sekaligus merasa iba dengannya karena cepat atau lambat nasibnya akan sama seperti mereka.
Malam pertama yang dialami Lisa, jeritan-jeritan suara yang terdengar sagat memilukan. Tidak seperti pasangan pengantin lainnya yang begitu bahagia memadu kasih di ranjang pengantin. Seringkali saat malam hari, Pak Sarman seperti seorang yang mengidap penyakit kelainan jiwa jika hendak berhubungan intim dengan istri-istrinya. Pak Sarman pasti akan menyiksa pasangannya terlebih dahulu.
Di keesokan harinya, ketiga pak Sarman hendak masuk ke kamar Lisa, sekadar hanya untuk melihat keadaan gadis belia itu, tetapi mereka sangat terkejut karena menemukan Lisa dalam keadaan babak bel...