Batinku berteriak dengan sangat kencang. Rasa frustasi meliputi diriku saat ini. Kapan? Kapan artikel ini selesai? Kepalaku rasanya seperti sebuah mesin yang digunakan terus tanpa berhenti sampai panas dan tinggal menunggu hitungan waktu untuk meledak. Aku merasa ingin membanting laptop yang ada di hadapanku saat ini juga, namun bila membantingnya aku akan membuat ulang artikel yang telah sampai bab pembahasan ini.
Aku bisa melihat dengan jelas dari pantulan kamera tanpa filter yang ada di hp. Mataku telah memiliki kantung mata hitam yang hampir sama dengan panda. Kenapa para dosen selalu memberikan tugas yang sulit untuk dijadikan sebagai ujian akhir semester? Kenapaaaa?
Aku tidak menyangka mata kuliah semantik akan sesusah ini. Dulu, aku berpikir prodi Tadri...