Disukai
0
Dilihat
2,027
My Dear Cousin
Romantis

My Dear Cousin

Cerpen oleh: Intan Lasamaili

 

Tek!

 

Suara saklar lampu dimatikan. Baru saja menyuapkan nasi ke dalam mulut tiba-tiba lampu yang ada di ruang makan dimatikan dengan sengaja. Mungkin baginya aku ini adalah makhluk astral yang tak kasat, penghuni rumahnya. Ya, tepatnya rumah orang tuanya, yang nantinya akan diwariskan untuknya. Karena mereka memang hanya dua bersaudara. Kakaknya sudah menikah dan memiliki rumah sendiri.

 

“Amel, itu kamu,Nak?” tanya tante Ida.

 

“Iya tante,” jawabku.

 

Tante Ida -saudara ayah tertua- langsung menyalakan kembali lampu.

 

“Kamu baru makan malam?” tanya Tante Ida saat melihat jam dinding yang menunjukan pukul sembilan.

 

“Baru sempat makan tante. Tadi kelamaan nunggu kadesnya, motor j...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar