Disukai
2
Dilihat
86
Muhidin Hampir Ateis
Religi
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

 

SELEPAS salat Isya, Muhidin tak langsung pulang sebab ada satu hal yang mengganggu pikirannya. Juga gelisah di balik dadanya. Dan malam ini, ia sudah duduk berhadap-hadapan dengan Kiai Salim di beranda masjid. Anak saya mabuk ateis, Kiai! Begitu Muhidin membuka obrolan. Kiai Salim tersenyum dan sedikit tersentak. Kaget juga tiba-tiba mabuk ateis begitu saja.

“Loh, tahu dari mana kalau anakmu mabuk ateis?”

“Sudah kagak mau salat. Dinasihati susah. Pokoknya aneh itu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@ybudiaman66 : Terima kasih banyak.... senang mendengarnya. :)
Memang tidak ada paksaan dalam beragama. Cerita pendek, tapi berbobot.
Rekomendasi dari Religi
Rekomendasi