Disukai
0
Dilihat
46
Melawan Dunia
Slice of Life
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Aleya!” panggil karyawan HRD itu. Aleya yang sedari tadi menunggu akhirnya berdiri dan mengikuti perempuan berbaju biru donker dan berkacamata itu masuk ke dalam ruangan.

Karyawan itu mempersilahkan Aleya duduk di seberangnya. Kini mereka duduk berhadapan. Aleya melihat amplop cokelat yang dipegang karyawan itu. Aleya sudah tahu apa isinya. Kemarin sore saat dia perjalanan pulang, dia mendapatkan chat dari tim HRD yang meminta untuk dia datang ke kantor karena ingin membicarakan tentang kontraknya. Seminggu lagi kontrak Aleya selesai setelah satu tahun dia bekerja di perusahaan itu sebagai jurnalis. Karena pekerjaannya yang mengharuskan dia berada di lapangan, jadi memang jarang sekali dia datang ke kantor. Untuk itu pagi ini Aleya sudah berada di kantor. Dia berharap kontraknya bisa diperpanjang. Ini salah satu pekerjaan yang sangat dia sukai, pekerjaan impiannya sejak dia memilih kuliah jurusan Digital Journalism. Namun meski sudah lulus 6 tahun yang lalu, dia baru bisa benar-benar menjadi jurnalis satu tahun terakhir ini. Jadi dia sangat menyukai pekerjaannya.

“Bagaimana di lapangan? Lagi sibuk liputan berita tentang apa?” tanya karyawan itu.

“Banyak sih, saya lagi sering diminta liputan acara lifestyle sama mba Dara,” ucap Aleya.

“Oh jadi emang lagi sering mondar-mandir ya, gak selalu di Polda?”

“Iya mba, lagi jarang ke Polda karena lagi banyak liputan di luar.”

Dari awal Aleya masuk sebagai jurnalis, dia ditugaskan untuk meliput berita di Polda Metro Jaya. Namun karena kurangnya jurnalis di lapangan, maka dari itu para editor di kantor suka meminta Aleya untuk pergi-pergi ke liputan yang lain. Inilah dunia pekerjaan jurnalis. Tapi sekali lagi, Aleya begitu menyukai pekerjaannya.

“Gw mau bahas buat kontrak lu. Tangg...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Rekomendasi