Disukai
0
Dilihat
18
Jangan Bawa Aku!
Horor
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Ibu, Bapak, aku pamit. Doain Ajeng bisa jadi orang sukses."

Ajeng Kartika, ya itulah namaku. Orang-orang menyapaku dengan nama Ajeng. Aku anak tunggal, sebenarnya aku punya seorang kakak perempuan. Tapi ia sudah lama tiada akibat melahirkan anaknya yang pertama. Hari ini aku akan berangkat menuju kota Semarang, meneruskan kuliah di salah satu Universitas Negeri di kota itu.

Ya, jujur saja aku tampak asing dengan tempat dengan sebutan kota Atlas tersebut. Bagaimanan tidak, aku yang hanya anak petani di pinggiran kota bernama Purwodadi, jarang sekali menginjakkan kaki di kota tersebut. Dan kini aku harus tinggal di sana seorang diri demi belajar meneruskan cita-citaku sebagai ahli Akuntan.

Oia... karena jarak Semarang dan Purwodadi tidak terlalu jauh, aku memutuskan berangkat bersama temanku Umi, dengan mengendarai motor matic kesayanganku. Aku dan Umi teman satu SMA kami juga satu fakultas hanya b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar