Ini tentang Cinta; Mati
Slice of Life
Baru kali ini mencinta. Rasanya kadang panas kadang dingin di badan juga hati. Mencintai ternyata mirip rasanya seperti masuk angin. Tak heran, ada sebagian pencinta mendelik matanya ketika didera cemburu; pada lain waktu meredup sinarnya kala beku merindu. Hanya tatkala pencinta dilingkupi sumpek penjara di blok "B", julukannya seketika ubah menjadi: pecinta. Sesudah itu …, dia meraih-pakai busana cintanya lagi yang tergantung di dinding, barang sepuluh, dua puluh, tiga puluh menit hingga menit-menit sumpek itu pergi lalu ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Rumah Tangga Tetangga
Priy Ant
Cerpen
Ini tentang Cinta; Mati
Andriyana
Cerpen
Anak Asrama Gokil
Sky Melankolia
Cerpen
Dua Jendela
Dhiyaunnisryna
Cerpen
Hari Kepulangan
Rinona
Cerpen
Fairy Tale
Miss Anonimity
Cerpen
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Para Pencari Kerja
zain zuha
Cerpen
Pekerja Kontrak
Karlia Za
Cerpen
AKU PULANG, MAK
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Kembalikan Senyum Ibu
Anggrek Handayani
Cerpen
Baliho
Muhaimin El Lawi
Cerpen
( dalam Kurung )
Yasin Yusuf
Cerpen
Sungguhan Teman?
Glorizna Riza
Cerpen
Prajurit Cahaya
Shinta Larasati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Ini tentang Cinta; Mati
Andriyana
Cerpen
Bronze
Burung Merpati Tingting
Andriyana
Flash
Bronze
Monyet Bersayap Kupu-kupu
Andriyana
Flash
Bronze
Si Gadis Berkucir Satu
Andriyana
Novel
Anak Tentrem
Andriyana
Flash
Sang Pemanggil
Andriyana
Novel
Komidi Putar Witarsih
Andriyana
Flash
Bronze
Sosok Bapak
Andriyana
Cerpen
Bronze
Kata Hidup di Antara Kita pada Pentas Malam
Andriyana
Flash
"Jadi" Hamil, Enggak?
Andriyana
Cerpen
Bronze
D 1 AM
Andriyana
Flash
Bronze
Kedinginan
Andriyana
Flash
Bronze
Microwife
Andriyana
Flash
Bronze
Apa Makna Hujan Bagimu?
Andriyana
Novel
Bronze
Sekisah tentang Mualim dengan Fatimah
Andriyana