Disukai
0
Dilihat
281
Hanya Kamu Satu-satunya
Romantis

“Hai, Jodi. Besok ada pameran di Gedung Seni. Datang, yuk?” Tiba-tiba Hani menyapaku saat aku makan siang di kantin.

“Ayo. Kita berangkat bareng, ya, Han?” Aku semangat sekali diajak Hani. Sungguh aku deg-degan.

Ada perasaan bahagia jika aku berdekatan dengan Hani. Ada rasa nyaman jika aku bersamanya. Ingin rasanya aku melindunginya sepanjang hari.

“Han, lukisan itu bagus banget, ya?” Aku menunjuk lukisan di dinding ruang pameran. Lalu k...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar