Disukai
0
Dilihat
88
GETIH TANAHKU
Drama
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bukit ini adalah pojok bumi terindah, di tempat ini aku bisa melihat bagaimana keindahan alam sejati. Pohon-pohon yang begitu asri, kicauan burung yang aku pun tak tahu apa jenisnya berdayu mengikuti melodi alam, warna langit bisa dinikmati di setiap waktu. Fajar, terang, mendung, ataupun senja semuanya indah tiada tara. Tak pernah aku pikirkan akan kembali ke tempat ini dengan kondisi emosi yang berbeda seperti dahulu kala. 

Pada suatu titik setelah perjuangan dengan bayaran keringat dan darah, ada saatnya manusia menyerah. Manusia memang lemah, begitu juga dengan jiwa mereka.

Kemanusiaan hanya berpihak kepada mereka yang ber-uang. Kepentingan bersama hanya kata-kaya manis mulut mereka yang busuk dengan bau darah, darahku, darah istriku dan darah orang-orang yang senasib denganku. Oh sayangku, Istri tercintaku, lima tahun lalu di tempat ini ku peluk tubuh indahmu, bumi dan segala isinya menjadi saksi saat itu bagaimana engkau tersenyum bahagia dalam pelukanku. Sungguh tragis nasibmu sayang, mungkin sekarang tubuh indahmu sudah menjadi s...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar