Disukai
0
Dilihat
396
Gara-gara Uang Panaik
Slice of Life

Mentari masih malu-malu menampakkan dirinya. Hanya cahaya jingga yang ia tebarkan, menembus celah-celah dinding rumah. Ada perasaan lain yang enggan beranjak dari hatiku. Sakit, sakit tak tertahankan. Aminah kembali menari-nari di pelupuk mata. Dia paling senang dengan suasana pagi yang seperti ini.

Buru-buru aku keluar kamar, mengambil Cangkul. Lalu, beranjak meninggalkan rumah.

Ibu mengejarku dari belakang, “Nak, sarapan dulu! Kalau kau seperti ini terus,...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Rekomendasi