“Maafkan saya, Mba, Mas.”
Wanita kursi roda itu tampak kesal, tetapi akhirnya mengembuskan napas berat setelah pria yang telah menerimanya selama 35 tahun mendukung muridnya yang memohon maaf itu.
“Tidak apa, Naila. Aku hanya tidak senang orang tahu aku memiliki awakening. Apalagi kamu sudah janji pada kami dulu,” ucap wanita di kursi roda itu pada akhirnya. Naila menganggukkan kepalanya.
“Saya siap dihukum,” ucap Naila. Sayekti menggelengkan kepalanya.
“Aku gak ada niat menghukum kok. Aku hanya kecewa kamu membocorkan rahasiaku. Aku tidak ingin kembali ke Shiro dan aku tahu mereka akan mengejarku jika mereka tahu rahasiaku untuk keperluan politik keluarga Shiro. Kalau Shiro bersumpah suci tidak akan mengembalikanku ke keluarga besar baru aku mau data itu dibuka,” ucap Sayekti lagi. Naila menganggukkan kepalanya.
“Alasan itu pula aku menolak mengintegrasikan dataku ke data resmi awakening,” tambah Sayekti, “Jendral ...