Disukai
0
Dilihat
728
Dazzling Love
Romantis

12 Maret 2015.

Barra ... ! Panggilan seorang guru dari depan podium.

Semua mata tertuju pada sosok laki- laki yang berdiri di barisan paling depan. Berbeda dengan tatapan perempuan yang saat ini berdiri lebih dulu di depan podium disebelah barra.

"Jimat apa yang kau pakai sampai selalu peringkat 1?" bisiknya sambil menatap tajam dan sesekali tersenyum.

"Aku bekerja keras tidak sepertimu."

"Enak saja, aku sampai harus mengurangi waktu tidurku untuk mengalahkanmu."

Barra tersenyum dingin seolah menyatakan kekalahan namari.

Setelah pengumuman semua siswi memberikan selamat kepada barra. Namari bergegas ke kelas untuk melanjutkan kembali belajarnya. Barra yang tampak lelah juga menyusul ke kelas, dia menatap ke arah namari dan mengatakan sesuatu.

"Ini waktunya istirahat bukan tempur."

"Enak saja, pokoknya aku harus ngalahin kamu."

"Kenapa?"

"Kamu lupa pas aku di ajak ibu makan malam di rumahmu? Kau menghinaku."

"Benarkah?" ucap barra pura- pura lupa

"Percuma pintar, tapi pelupa."

Hawa kelas itu terasa panas, dua elemen...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Rekomendasi