Disukai
0
Dilihat
261
Curahan hati seorang anak
Horor
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Lagi dan lagi, pandangan  itu membuatku bergidik ketakutan seperti seekor anak kucing yang menggigil di tengah musim salju. Ia selalu menatapku secara tajam. Sorot matanya yang tajam, seakan-akan mata itu sedang menaruh belati di leherku yang sudah sangat siap untuk mengeluarkan isi tenggorokanku. Tatapan matanya yang tajam -meskipun dia tidak sedang menatapku, namun ketika aku membayangkan mata itu, aku dibuatnya lari terbirit-birit oleh pikir...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar