Senja disore ini begitu indah, memanjakan setiap mata yang menikmati keindahan sang pencipta . Rasanya tak ingin beranjak dari keindahan ini , yang akan tergantikan oleh malam yang sunyi. Arka masih duduk di atas balkon rumahnya menikmati sisa sisa senja yang hampir padam . Pikirannya terus berkecamuk antara merelakan atau tidak , semua terasa begitu berat. Orang yang dia sayangi besok akan menikah, sedangkan dia bukanlah siapa siapa . "Aah sudahlah, kita hanya sahabat " gumam Arka sambil menyalakan satu batang rokok sampurna mild yang ada ditangannya. "Huuhhh" Arka mulai membuang asap dari mulutnya , seakan membuat Arka menjadi jauh lebih tenang .
Kediaman Rumah Dinda
"Dinn, gimana deg deg an ga tuh ?" Tanya Lisa sambil mencubit pipi Dinda. " Ihh jangan pegang-pegang dong nanti make up ku rusak tau " sewot Dinda. "Da...