Nama pena : Iin Romita
Judul : Cinta dan luka
"Bersembunyi-lah disana, Jen. Papa dan Mama minta kamu jangan kemana-mana!" Pria paruh baya menunjuk sebuah tempat sempit untuk putri kecil mereka bersembunyi.
"Ya, Pa!" jawab seorang gadis kecil tanpa melihat wajah mereka. Menunduk, berjalan menggunakan kedua tangan dan lutut untuk sampai disana.
Dor! Dor! Suara timah panas dilesatkan berulang kali, ingin sekali berteriak tapi ketakutan melupakan segalanya.
"Keluarlah hai manusia terkutuk!"
Dor!! Dor!!
Terdengar kembali suara tembakan saling bersahutan di barengi teriakan seorang pria. Jeny kecil yang masih berumur delapan tahun terdiam ketakutan bersembunyi di bawah kolong meja.
Menutup kedua telinga, merapatkan kedua kaki, menenggelamkan wajahnya diantara lutut.
Tubuhnya gemetaran. Tidak pernah ia melihat pemandangan ini sebelumnya. Keadaan rumah kacau tampak balau.
Jeny kecil penasaran, mencoba membuka ke dua bola matanya yang bulat dan berwarna abu, karena suara lesatan peluru sudah tidak didengarnya lagi, memberanikan diri untuk berjalan merangkak dan mengintip sumber suara dahysat yang memekik telinga itu.
Terlihat olehnya Clark dan Pearl berdiri di amban...