Aku menulis cerita ini dari dalam penjara. Ya, aku adalah seorang tahanan yang dihukum seumur hidup. Kawan, jika tulisanku ini berhasil dibaca olehmu, bukan berarti aku sudah mati. Namun, aku telah berhasil menyelesaikannya. Kawanku, ternyata menulis adalah suatu pekerjaan yang tidak bisa dianggap enteng. Terlebih, oleh orang yang baru mengenal buku di penjara sepertiku.
Sejujurnya, alasan aku bisa masuk penjara bukan karena telah melakukan kejahatan, tetapi, Aku hanya seorang tahanan pengganti. Ya, sungguh. Hey, penegasanku ini bukan suatu upaya untuk membuatmu percaya bahkan meminta untuk dikasihani. Terserah kepadamu, para pembacaku yang budiman—ah, itu pun jika ada yang mau membaca tulisan tak berbobot ini.
Aku mempelajari ilmu tentang logika dasar dari sebuah buku yang kubaca di penjara yang itu pun diajarkan oleh seorang “teman”, bahwa semua sebab ada akibatnya. Ah, ya, hukum kausalitas. Tunggu, janga...