Suara Miss Aline, ketua juri, yang tiba-tiba meninggi membuat jantung Andria berdebar-debar. Tegang. Dinginnya AC di ruang lembaga kursus itu juga makin membuatnya grogi.
“Juara tiga jatuh pada… Andria Novelia, dari SDN Tunas Yogyakarta!”
Gadis berjilbab itu tersentak kaget. Dia sama sekali tidak menyangka bisa memenangkan lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional Sekolah Dasar dari English Course ini, bahkan di peringkat ketiga sekalipun. Ini seperti mimpi. Namun, gemuruh tepuk tangan membuatnya sadar, dia tidak sedang bermimpi.
Andria berjalan menuju panggung. Dia menerima sepaket hadiah dengan semringah.
Acara dilanjutkan dengan pengumuman berikutnya. Juara 2 diraih oleh Andre Arwana dari SDIT Cemerlang Jakarta, dan juara 1 diraih oleh Pramita Andayani dari SD Priangan Bandung.
“Selamat kepada para pemenang,” kata Miss Aline, memandangi satu per satu ketiga juara. “Latih terus kemampuan berbahasa Inggris dan berdebat kalian. Gunakan kemampuan-kemampuan itu untuk sesuatu yang positif. Bisa untuk menolong orang yang tersesat, membantu rakyat kecil mendapatkan hak-haknya, dan sebagainya. Minimal, jangan kalian pakai untuk mendebat orang tua atau guru, ya! Apalagi mendebat saya. Awas, ya!”
Mereka bertiga spontan tertawa.
Miss Aline kembali melempar pandangan ke para peserta di bangku penonton. “Kem...