Disukai
2
Dilihat
122
Banjar Banyu 3022
Aksi
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Lehman tercenung menatap awan hitam yang berarak di atas sana. Tubuh lelaki paruh baya - berbaju hitam lusuh dengan ikat kepala compang-camping itu, tergolek di atas kursi malasnya. Kursi malas berbahan logam berhias karat dan warna suram yang menyelimuti hampir seluruh permukaannya.

Angin khas daerah rawa yang sejak pagi bertiup sepoi-sepoi, kini mendadak menderu-deru, dan tiupannya kian lama kian kencang; bahkan dalam jangka waktu yang tak seberapa lama kemudian, tiupannya sanggup membuat sebagian atap-atap rumah yang terbuat dari lembaran seng bekas itu terhempas kesana-kemari, mencipta suara khas yang sanggup menjadik...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar