Banjar Banyu 3022
Aksi
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator
Lehman tercenung menatap awan hitam yang berarak di atas sana. Tubuh lelaki paruh baya - berbaju hitam lusuh dengan ikat kepala compang-camping itu, tergolek di atas kursi malasnya. Kursi malas berbahan logam berhias karat dan warna suram yang menyelimuti hampir seluruh permukaannya.
Angin khas daerah rawa yang sejak pagi bertiup sepoi-sepoi, kini mendadak menderu-deru, dan tiupannya kian lama kian kencang; bahkan dalam jangka waktu yang tak seberapa lama kemudian, tiupannya sanggup membuat sebagian atap-atap rumah yang terbuat dari lembaran seng bekas itu terhempas kesana-kemari, mencipta suara khas yang sanggup menjadik...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Selamatkan Rabit
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Banjar Banyu 3022
Agus Puguh Santosa
Flash
Yang tak nyata
Suyanti
Flash
Bersama Al-Aqsa
Daud Farma
Novel
Rama's Story : Krisna - Pandawa Pertama
Cancan Ramadhan
Flash
Pohon sawo
Mahmud
Novel
AKU BUKAN BERANDALAN
Sufaat pranduwinata
Novel
Freedom Fighter
TheEod
Novel
Jalan Pulang
Widiyati Puspita Sari
Flash
Di Halaman Gereja
ranieva
Novel
Kiwi Berlumuran Cokelat Beku
Gia Oro
Cerpen
GSGAMING
GSGAMING
Flash
Desert
Rama Sudeta A
Skrip Film
BENTO88
Bento88 Login
Novel
DESTINATION
Reza zahwan
Rekomendasi