yjmkhmgkhml
2. Chapter 8
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

80. INT. CLUB MALAM GUEST LIST - MALAM 

Seorang pelanggan mencari Mira. 

PELANGGAN 

Mih, Mira mana? 

MAMIH

Masih ada tamunya. Yang lain aja. 

PELANGGAN

Nanti saya ke sini lagi aja, Mih. 

MAMIH

Kalo engga kamu tungguin, nanti diserobot orang

Lagi lho. 

PELANGGAN

Mau makan dulu, laper. 

81. EXT. DARI RUMAH KE RUMAH - SIANG 

Akim bekerja di sebuah tempat pengiriman barang dengan mengantar dari rumah ke rumah menggunakan sebuah mobil milik perusahaan. Akim mendatangi seseorang yang sedang menyapu halaman rumah.   

AKIM

Permisi! Kenal nama Violett?  

VIOLETT 

Ya, saya sendiri.  

AKIM

Ini alamatnya jalan Sukma nomor 4? 

VIOLETT

Oh bukan, alamat sini itu jl Sukma nomor 75.  

AKIM

Nomor 4 sebelah mana ya?  

Violett menunjukan jalan menuju Jl Sukma nomor 4. 

AKIM

Terima kasih, Mba!

82. EXT. JALANAN MACET - SIANG 

Kemudian Akim berada di jalanan, bermacet ria. 

83. EXT. RUMAH LAIN - SIANG 

Lalu Akim mengantarkan kiriman untuk penerima barang selanjutnya. Akim mengetuk pintu rumah. Pemilik rumah keluar.  

PEMILIK RUMAH 

Hallo!  

AKIM

Paket! Tanda tangan di sini!  

Pemilik rumah menanda tangani tanda terima paket.  

AKIM

Terima kasih!

84. EXT. CLUB MALAM GUEST LIST - MALAM

Akim mengantar Mira dengan sepada motor. 

MIRA

Mau nitip apa abis balik kerja?

AKIM

Aku titip keselamatan kamu aja. 

Aku engga mau kamu disakitin

atau dikasarin pelanggan. 

MIRA

Aku pamit kerja, Mas! 

Akim mencium kening Mira. 

85. INT. CLUB MALAM GUEST LIST - MALAM 

Seorang WPS yang sedang menunggu pelanggan menggerutu kepada dua teman WPS lainnya karena belum mendapatkan pelanggan. 

WPS 1

Ngepet nih bête gua nunggu pelanggan,

Mana sange lagi. 

WPS 2

Baru jam segini si Mira udah dapet 

3 pelanggan. 

WPS 3

Tuh, baru kelar udah langsung ada 

yang buking lagi dia. 

Mira yang baru selesai melayani tamunya langsung kembali mendapat pelanggan selanjutnya. 

86. EXT. JALANAN - SIANG 

Akim mengantar barang ke sebuah rumah. Ia meninggalkan mobilnya agak jauh dari rumah yang ia tuju. Setelah kembali dari mengantar barang, Akim kaget dan panik melihat mobilnya raib . Akim bertanya ke beberapa orang yang kebetulan lewat. 

Akim bertanya kepada seorang ibu ibu umur 40 pulang dari pasar.  

AKIM

Liat orang bawa mobil merah yang saya 

parkir depan rumah itu engga?  

IBU IBU UMUR 40 

Maaf saya engga liat.  

Akim bertanya kepada seorang yang sedang olahraga lari lari kecil.  

AKIM

Sorri mas, liat orang bawa mobil merah 

lewat sini engga?  

Orang itu tidak menjawab. Kemudian Akim menghampiri anak anak yang sedang bermain bola. 

AKIM

Oooiy!  

Anak anak itu hanya diam tidak mengindah kan Akim. Akim bingung, lalu meninggalkan anak anak itu.

87. INT. RUMAH KONTRAKAN MIRA - MALAM

Akim menceritakan kejadian yang menimpanya kepada Mira. Niatan mengurangi beban istrinya menjadi tertunda.  

AKIM

Engga ngerti lagi harus gimana. Semoga 

perusahaan mau ngerti kondisi kita.  

MIRA

Belum ada kabar dari polisi soal mobil itu? 

AKIM

Belum. 

HP Akim berdering . Pihak perusahaan menelpon Akim; memintanya mengganti rugi barang barang kiriman pelanggan yang telah hilang dibuatnya.  

AKIM

Bentar! Orang kantor nelpon.  

PERUSAHAAN 

Hallo Pak Akim, Kami informasikan 

bahwa mobil yang dicuri masuk asuransi

jadi tidak perlu khawatir. 

AKIM

Terima kasih sebelumnya. 

PERUSAHAAN 

Tapi kami sangat menyesal memberitahukan 

bahwa Pak Akim tidak bisa melanjutkan bekerjasama 

dengan kami untuk saat ini dan untuk waktu 

yang belum ditentukan.  

AKIM

Saya dipecat?  

PERUSAHAAN 

Betul! untuk barang barang kiriman yang hilang, 

Pak Akim dikenakan sangsi penggantian atas  

kehilangan tersebut.  

AKIM

Saya harus mengganti barang barang kiriman

itu juga?  

PERUSAHAAN 

Ya, dengan sangat berat hati.  

AKIM

Gimana saya harus bayar denda itu, saya aja 

dan keluarga dalam kondisi kesulitan, gimana 

saya bisa bayar. Coba lah pakai hati 

nurani sedikit memperlakukan orang seperti kami. Bajingan, bangsat!  

Akim melempar HP-nya ke sudut rumah. Mira menangis tersedu. 

88. INT. CLUB MALAM GUEST LIST - MALAM 

Gadis gadis masuk ke dalam sebuah ruangan, Mira termasuk diantara mereka. Mereka mengikuti kontes kecil kecilan untuk dipilih tamu menjadi LC. Tamu memilih Mira. Mereka yang tidak dipilih, keluar dari ruangan lalu menuju ruang loker sembari menunggu ada tamu lain yang datang. Tamu itu mengajak ngobrol Mira. 

TAMU

Asalnya dari mana?

MIRA

Saya?

TAMU

Bukan, mba mba cleaning service di luar. 

Heran. . . . 

Tamu itu kesel tapi Mira senyum. 

MIRA

Saya asalnya Indonesia. 

TAMU

Bayi beruang juga tau kalo mba-nya 

orang Indonesia, masa Zimbabwe. 

MIRA

Udah tau kan dari mami, kalo aku lagi engga 

mau dipakai, cuma mau nemenin karaoke aja?

Engga lebih. 

TAMU

Bisa diatur itu!

MIRA

Kita nyanyi aja sekarang ya! 

Mira mengambil remote untuk memilih lagu. Dia menanyakan lagu apa yang ingin dinyanyikan. Setelah satu dua lagu dinyanyikan, Mira semakin terlihat santai dan akrab dengan tamunya malam itu. Dia berdiri dan menggandeng tamunya, mengajak bernyanyi dan menari bersama sampai suatu ketika tamu itu mengerayangi tubuhnya dengan paksa. Mira risih. Merasa Mira bergeming, tamu itu semakin kurang ajar. Ia memegang pantat Mira. 

MIRA

Anjing lo ya, kurang ajar! 

TAMU

Eeh gua bayar ya, terserah gua lo mau

gua apain! 

Tamu semakin kasar, Mira mengambil botol minuman dan memukulkan botol itu ke kepalanya.  

MIRA

Bangsat lo! Gua emang pelacur tapi 

gua masih punya harga diri. 

Ambil tuh duit lo, gua engga butuh! 

Tamu itu menyeringai memegangi kepalanya yang berlumuran darah. Mira keluar meninggalkan tamu dan ruangan itu. 

89. INT. CLUB MALAM GUEST LIST - MALAM

Montage: 

A. Para gadis melayani tamu di suatu sudut ruangan; tamu menyawer dengan uang.

B. Di sudut lainnya terlihat ramai orang berkumpul dan terdengar sorak sorai menyaksikan pertarungan adu kuat minum yang tidak seimbang; seorang gadis cantik melawan seorang pria India yang gemuk dan seram. Walaupun ke dua duanya sudah terlihat sempoyongan mereka berusaha tidak tumbang lebih dulu. Banyak dari penonton pertarungan itu mengabadikannya dengan kamera pribadi mereka. 

C. Tamu tamu asyik menenggak minimal alkohol sambil menikmati lantunan musik. 

D. Ada juga tamu tamu yang heboh berjoget tiap menit. 

E. Seorang perempuan berdiri megangin temannya yang juga perempuan yang duduk di sofa, perempuan itu menuangkan minuman ke mulutnya sampai menelannya tidak tersisa. Perempuan yang menungkan itu juga memegang rokok yang masih menyala. Terlihat bara api dari rokok yang dia pegang berpendar jatuh perlahan menjadi butiran butiran api bertebaran terbang menuju baju perempuan yang tadi dicekokin minuman. Bara yang sudah menjadi api kecil itu membuat bajunya bolong bolong. 

PEREMPUAN 2

Arrrgghhh. Anjing lo ya!

Perempuan itu mendorong temannya mundur sambil melihat bajunya yang bolong bolong kena bara api dari rokok tadi. 

PEREMPUAN 2

Liat nih baju gue rusak! Liat liat dong ah,

taik lo! 

PEREMPUAN 1

Sorry, engga sengaja! 

PEREMPUAN 2

Gue engga mau tau lo harus gantiin baju gue!

Bego lo ya, norak banget lo maboknya!

PEREMPUAN 1

Yeee lo-nya aja yang tolol, udah tau 

lo yang bikin gue mabok. 

PEREMPUAN 2

Eh berani lo ya! Jelas jelas lo yang salah. Anjing!!!

Perempuan 2 itu ingin menyerang perempuan 1 namun ditahan teman laki laki. 

PEREMPUAN 2

Lo bilangin tuh temen lo! Males gue, 

balik aja meningan, taik!

Perempuan 2 itu meninggalkan teman temannya. 

90. INT.CLUB MALAM GUEST LIST - MALAM 

Mira sedang bersolek depan cermin. Mamih datang menghampiri. 

MAMIH

Mira, hari ini kamu terakhir ya

masuk kerja di sini.

Mira kaget dengan ucapan itu.

MIRA

Aku dipecat?

MAMIH

Belum pernah ada kejadian separah itu kaya 

kemarin di sini.

MIRA

Mih, saya juga engga bakal segalak itu 

kalo tamunya bisa hormat sedikit ke saya.

MAMIH

Kamu kan bisa lapor ke Mamih dan orang itu 

bisa kita tegur agar engga seenaknya 

ke anak anak Mamih dan bisa kita 

larang ke sini lagi untuk beberapa

waktu.

MIRA

Engga bisa diem saya Mih kalo ngadepin cowok 

model begitu.

MAMIH

Iya tapi kamu sekarang tanggung akibatnya.

MIRA

Kalo emang kaya gitu keputusannya, saya terima.

91. INT. RUANG KERJA PAK SYARIEF - MALAM

Mamih dipanggil Pak Syarief.

PAK SYARIEF

Saya pengen Mira kembali bekerja di sini. 

Urusan tamu itu biar saya yang hadapin. 

Nanti kamu hub lagi Mira, minta dia kembali bekerja.

MAMIH

Iya, Pak.

92. INT. CLUB MALAM GUEST LIST - MALAM

Kita melihat suasana ruang ganti wanita pekerja seks. Di antara mereka ada yang bersolek dan mencocokan baju. Seorang wps ingin memakai parfum miliknya, saat mau menyemprotkan parfumnya ternyata sudah habis.

WPS 1

Anjing!!! siapa yang pakai parfum gue nih?

Mira datang untuk bersolek. Wanita itu mencium aroma parfum miliknya dari tubuh Mira.

WPS 1

Eh bangsat!! lo kalo mau pakai barang

orang izin dulu dong!

MIRA

Siapa yang pakai barang lo!

WPS 1

Nih parfum gua habis, siapa lagi yang 

pakai kalo bukan lo?

MIRA

Lo kira yg punya parfum kaya gitu cuma lo doang?

WPS 1

Eeh dari awal gue kenal lo juga baru kali ini 

gue cium aroma parfum lo kaya punya gue.

MIRA

Terus kalo aroma parfumnya mirip punya lo, 

gue engga boleh punya gitu?

Mira menuju ke ruang di mana para tamu melihat lihat gadis untuk dijadikan teman malam. Para gadis yang melihat Mira tetap masuk bekerja setelah insiden kemarin itu, mempergunjingkannya. 

WPS 1

Denger denger dese dipecat, 

kok dese sekarang bisa

masuk lagi? 

WPS 2

Dia kesayangan Pak Bos kali. 

WPS

Kalo orang lain mah udah dikeluarin. 

93. EXT. RUMAH WARGA - SIANG

Pak Syarief yang sedang mencalonkan diri kembali menjadi anggota dewan untuk masa periode lima tahun mendatang bertatap muka dengan calon pemilihnya di sebuah rumah warga. warga yang hadir terdiri dari anak anak muda, orang tua, bapak bapak dan ibu ibu. Mereka duduk di atas karpet atau tikar.

PAK SYARIEF

Saya dapat cerita dari salah seorang warga, 

mereka sulit membuka usaha karena tidak ada 

modal. Kita akan kasih modal buat mereka 

yang mau membuka usaha dan kita kasih

tempatnya juga. Kalo perlu kita juga yang 

carikan calon pembelinya. 

Seorang warga menginterupsi.  

WARGA

Janji janji kampanye sebelumnya aja 

kita belum merasakan hasilnya, ini gimana

Pak?

PAK SYARIEF

Nah karena itu berikan saya kesempatan 

sekali lagi untuk dipilih kembali. 

Kali ini saya pasti akan membantu 

Bapak Bapak dan Ibu sekalian. 

Karen sebagai pribumi kita harus

menguasai ekonomi. Jangan sampai kita 

dikuasai orang orang pendatang. 

Sudah lama kita terpinggirkan jadi kita harus 

bangun kekuatan lewat modal usaha ini. 

Dan saya juga akan buka lapangan pekerjaan 

untuk pribumi. Atau jika ada 

bapak bapak dan ibu ibu 

atau anak muda yang ingin buka 

usaha atau lembaga pendidikan, 

musola, masjid butuh dana silahkan 

datang ke saya.

 

Warga hanya menggerutu, bingung karena janji kampaye sebelumnya belum terlaksana dan sekarang Pak Syarief sudah menjanjikan harapan harapan lain.  

94. INT. CLUB MALAM GUEST LIST - RUANG KERJA PAK SYARIEF - MALAM

Seorang pengusaha Tionghoa bertemu Pak Syarief membicarakan prospek bisnis property mereka di mana pengusaha itu menjadi investornya. 

PAK SYARIEF

Lokasi gedung bioskop itu sudah aman. 

Tinggal kita tentukan kapan eksekusi

lahan itu dilaksanakan.  

PENGUSAHA TIONGHOA

Saya sangat senang berbisnis 

dengan Anda. Cepat, tepat dan akurat. 

Cepat, begitu deal harga lahannya

langsung ada. Tepat, lahan saat 

yang saat ini akan kita eksekusi

letaknya sangat strategis. 

Akurat, karena harganya sangat 

kompetitit dengan property lainnya. 

PAK SYARIEF

Saya berterima kasih sudah dipercaya

menjadi partner bisnis ini. 

Oh iya, saya ada gadis gadis untuk Anda 

sebagai bagian treatment dalam 

menjaga kepercaayaan ini. 

PENGUSAHA TIONGHOA

Reputasi Pak Syarief itu memang bukan 

basa basi ternyata. Kenapa saya tidak 

dari dulu melakukan kesepakatan bisnis ini

dengan Anda.  

95. INT. CLUB MALAM GUEST - MALAM 

Pak Syarief menemani pengusaha Tionghoa itu untuk melihat wanita wanita yang bekerja untuknya. 

PENGUSAHA TIONGHOA

Itu siapa yang berdiri di pojokan? 

PAK SYARIEF

Semua pelanggan yang ke sini suka sama dia.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar