Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti
9. ADEGAN 17 - 20 : RAKA DAN NINA - TAHUN 2018

17. EXT/INT. APARTEMEN SYDNEY — NIGHT - 2018

Raka masih dengan pakaian lengkap baju kantoran menghampiri Nina yang sedang berdiri di balkon menatap kota Sydney

Raka mendekap Nina dan mencium pipinya

RAKA

Semuanya baik-baik saja? Aku sempat khawatir tadi, tidak biasanya kamu mengirimkan pesan padaku agar segera pulang

Nina menatap Raka dalam diam

Nina melepaskan pelukan Raka lalu berjalan menuju meja dibelakang mereka

Nina mengambil sebuah artikel yang dia cetak dari internet dan meyerahkan pada Raka

Raka bingung menerima beberapa lembar kertas dari Nina

RAKA

Apa ini sayang?

Raka membaca headline artikel di kertas yang diberikan Nina padanya

MENYOROT KEARAH ARTIKEL

Kisah Donor Organ yang menyentuh Hati : Seorang Wanita yang memorinya tersambung dengan pendonor setelah melakukan transplantasi jantung dan paru paru.

NINA

(Menangis)

Aku mencoba meminta identitas pendonor jantungku, tapi pihak rumah sakit menolak permintaanku

Raka memeluk Nina

RAKA

Itu sudah prosedur mereka sayang, kita tidak bisa sembarangan memintanya
(Penasaran)
Tapi untuk apa kamu meminta identitas pendonormu? Apa kamu pikir ...

Raka terdiam tiba-tiba

Nina melepaskan pelukan Raka lalu berdiri dan berjalan menuju pagar balkon

NINA

Penjelasan apa yang lebih mendekati selain dari artikel itu mas

(Menunjuk Artikel di tangan Raka)

Apa yang aku alami semuanya bermula dari operasi transplantasi jantungku mas
Sebelum operasi aku tidak pernah mengalami mimpi-mimpi itu. Namun setelah operasiku, semuanya tiba tiba muncul
Aku hanya ingin tahu mas, aku ingin tahu siapa yang menghantui diriku lewat mimpi-mimpiku. Aku ingin mimpi ini berakhir

(Nina Terisak)

Raka mendekat dan memeluk Nina

NINA

Mungkin dia ingin menyampaikan sesuatu padaku mas atau mungkin ada hal yang belum terselesaikan olehnya saat dirinya masih hidup

RAKA

Sayang ...

Raka melepas pelukannya

Nina menatap heran pada Raka yang juga menatapnya dengan rasa bersalah

NINA

Mas ...
Ada yang mas Raka sembunyikan dariku?

Raka terdiam dan memandang kearah kerlip kota didepannya

Nina hanya menunggu reaksi Raka

RAKA

Maafkan aku sayang, aku tidak pernah bercerita padamu sebelumnya, karena demi kebaikanmu

NINA

(Memegang lembut pundak Raka)

Mas ...

Raka berpaling pada Nina dan memegang tangannya erat

RAKA

Sayang ingat dengan kejadian setahun yang lalu, sewaktu kita dalam perjalanan pulang dari Maroubra Beach

NINA

(Mengangguk)

Aku tidak akan pernah lupa mas kejadian malam itu


CUT TO

18. EXT/INT. MOBIL — NIGHT - KILAS BALIK

HUJAN DERAS DAN JALANAN YANG GELAP

Raka mengendarai mobilnya dengan Nina disampingnya

NINA

(Menatap kearah luar)
Perlahan saja Mas, hati-hati

RAKA

Keliahatannya badai sudah reda namun masih cukup deras hujannya

Raka tiba-tiba menghentikan mobilnya

NINA

(Terkejut)

Ada apa mas ?

Nina menatap Raka yang terlihat terkejut menatap kearah depan

Nina ikut terkejut saat menatap kearah pandangan Raka

Seseorang terbaring dijalanan didepan mereka dan tersorot lampu mobil

RAKA

Aku akan memeriksanya

Nina menarik lengan Raka

NINA

Bagimana kalau dia orang jahat?

RAKA

Bagaimana kalau dia membutuhkan bantuan kita sayang?

Raka tersenyum dan memegang tangan Nina untuk menenangkannya

RAKA

Tetaplah didalam dan kunci mobilnya, cobalah untuk menghubungi paramedik

Nina mengangguk

Raka mengambil senter dari dasbor mobilnya lalu menyalakannya

Raka keluar dari mobil

Hujan deras masih mengguyur

Raka perlahan mennghampiri sosok yang tergeletak ditengah jalan

Raka berhenti dan menyorot air yang mengalir di kakinya yang telah bercampur dengan darah

Raka mendekat, lalu jongkok dan menyorot sosok yang ternyata korban tabrak lari

Raka menghela nafas dan menutup matanya sesaat melihat kondisi korban yang sangat parah

Raka memeriksa nafas korban lewat hidungnya

Raka segera berlari kearah mobil dan membuka mobil dengan kondisinya yang basah

RAKA

Korban tabrak lari , kondisinya cukup parah

NINA

(Sedikit panik)

Bantuan tidak bisa dihubungi, kelihatannya semua terputus karena badai tadi

Raka dan Nina terdiam sebentar

NINA

Dia masih hidup?

Raka mengangguk

Mereka berdua saling bertatapan bingung

RAKA

Kita tidak bisa meninggalkan dia disini atau membiarkan dia terlalu lama tanpa bantuan apapun

NINA

Kita tidak akan meninggalkannya disini, hanya kita harus berhati-hati jika ingin membawanya kerumah sakit sendiri.

RAKA

Membawanya kerumah sakit, memberikan sedikit harapan untuk dia bertahan tapi membiarkannya terlalu lama disini membuatnya tidak akan bertahan lama

Nina mengangguk pada Raka lalu keluar dari dalam mobil

Ditengah hujan yang cukup deras, Nina dan Raka berdiri disamping korban saling memandang dengan penuh keraguan

Nina mencoba untuk tegar melihat kondisi korban yang cukup parah

RAKA

(Sedikit berteriak)

Aku akan mengangkatnya dengan hati-hati, karena tidak ada kain bersih panjang

Nina mengangguk dan memegang bahu Raka

Dengan hati-hati Raka membawa korban masuk ke mobilnya dibantu Nina

Raka meletakkan korban di pangkuan Nina di kursi belakang

Raka segera masuk kembali kedalam mobil dan mengemudikan mobilnya

Baju mereka basah bercampur dengan darah korban

Nina terkejut saat tiba tiba tangan korban bergerak yang membuat dirinya hampir berteriak memanggil Raka

Pandangan Nina tertuju pada tangan korban yang tiba tiba bergerak

Nina mencoba untuk sedikit mendekat dan memperhatikan sesuatu yang berada di genggaman tangan korban. Nina tidak bisa memastikan benda itu, karena dalam kondisi basah dan bercampur dengan darah korban

Samar samar Nina seperti mendengar suara keluar dari mulut korban namun begitu pelan.

Korban mencoba bersuara dan berbicara pada Nina namun tak terdengar oleh Nina.

Hanya suara rintihan yang keluar dari mulutnya

Perlahan Nina mencoba membuka genggaman tangan korban dengan hati hati, lalu olehnya terlihat sebuah gelang yang penuh dengan darah. Tangan korban mencoba bergerak dan memaksa Nina untuk menerimanya gelang itu dan Nina menerimanya dengan penuh keraguan

Setelah memastikan gelang itu berada ditangan Nina kemudian korban tak sadarkan diri

NINA

(Berteriak)

Cepat mas, dia sekarat ...


CUT TO

19. EXT/INT. APARTEMEN SYDNEY — NIGHT - 2018

Nina dan Raka berdiri di balkon menerawang menatap Kota Sydney

NINA

Jane Doe ...
Mereka menamakannya Jane Doe karena tidak bisa di dikenali identitasnya

RAKA

Seminggu dia koma, dan sampai dia meninggalpun mereka tidak bisa mengidentifikasi dirinya

NINA

Aku tidak bisa membayangkan bagaimana sedihnya dia disana karena keluarganya atau mungkin orang yang disayanginya tidak mengetahui apa yang terjadi padanya

Raka terdiam lalu menunduk

NINA

Hanya kita yang dia punya saat itu, kita sebisa mungkin menjaganya sampai dia meninggal

Nina menghela nafas kecewa

NINA

Sedih rasanya saat dia meninggal aku tidak ada disana, dan tidak sempat mengucapkan perpishannya dengannya ...

Nina menoleh menatap Raka

Raka masih menunduk Nina

NINA

(terkejut)

Ada apa mas?

RAKA

(Lirih)

Maafkan aku ...

NINA

(Bingung dan memegang tangan Raka)

Maaf untuk apa?

RAKA

Ada sesuatu yang aku tidak ceritakan padamu sayang

NINA

Cerita apa Mas ?

Nina menatap Raka yang menerawang menatap kedepan

Raka menggengam erat tangan Nina

RAKA

Malam itu setelah kita pulang dari Rumah Sakit menjenguk korban, tiba tiba kamu mengalami gagal jantung dan harus segera dioperasi
Pihak rumah sakit segera menghubungi heart foundation, untuk memastikan agar kamu bisa menjadi posisi teratas dalam daftar tunggu penerima donor jantung, mengingat kondisimu yang kritis saat itu
Waktumu semakin menipis dan aku takut kamu tidak dapat bertahan lebih lama lagi. Saat itu benar-benar tidak ada donor jantung yang tersedia, sampai ...

Raka berhenti sebentar lalu menundukan kepalanya

RAKA

Sampai jane doe kita tiba tiba meninggal dan pihak rumah sakit segera melakukan pemeriksaan kecocokan dirimu untuk menerima donor dari jane doe

Nina terkejut dan menangis dengan tangan menutup mulutnya

RAKA

Dan setelah semua hasil pemeriksaan menunjukkan kecocokan
Dokter mumutuskan untuk segera melakukan operasi transplantasi jantung demi menyelamatkanmu setelah berkonsultasi dengan Heart Foundation dan menyelasaikan segala masalah legalitas hukumnya

Raka menatap Nina

Nina menagis menatap Raka

NINA

(Tangan di dada)

Jadi jantung ini adalah miliknya mas, milik Jane Doe

Raka mengangguk pada Nina

Raka memeluk Nina

Nina menangis di pelukan Raka


CUT TO

20. INT. KAMAR — NIGHT 2018

Gelang dari rangkaian batu-batu

Nina duduk di tepi ranjang kamarnya

Nina menatap gelang dari rangkaian batu-batu di tangannya

Raka membuka pintu kamar lalu masuk dan duduk di sebelah Nina

NINA

(Menitikkan air mata)

Miliknya ...

(Terisak)

Dia menyerahkan gelang ini ke tanganku sesaat sebelum dia tidak sadarkan diri

Raka meraih pundak Nina dan mengusapnya pelan

NINA

Yang lebih membuatku sedih Mas, saat itu dia seperti hendak menyampaikan sesuatu padaku, tapi aku tidak bisa mengartikan ucapannya yang lebih hanya seperti rintihan rasa sakitnya

RAKA

Itu bukan salahmu sayang, jangan terlalu menyalahkan dirimu

NINA

(Menatap Raka dan Terisak)

Bagaimana kalau dia ingin menyampaikan pesan untuk orang yang dicintainya atau keluarganya

Nina menangis

Raka segera memeluk Nina

NINA

Mungkin inilah jawaban dari mimpi-mimpi anehku mas, mungkin dia ingin menyampaikan sesuatu atau dia ingin menyelesaikan urusannya didunia ini

Raka melepas pelukannya dan mengusap air mata Nina

RAKA

Kalau memang benar jantung yang ada padamu sekarang berkaitan dengan mimpi-mimpimu, maka kita harus mencari tahu siapa dia, untuk menemukan jawabannya

Nina meraih handphone disampingnya dan menyerahkannya pada Raka

Gambar pemandangan pada handphone

NINA

Kita bisa memulainya dari situ mas

RAKA

(Bingung)

Apa ini?
Seperti pernah melihatnya

(Berpikir)

Ini ...

Terkejut menatap Nina

Nina mengangguk

NINA

Bukit Paralayang di Pantai Parangtritis Jogja

RAKA

Dari mana kamu ...?

NINA

Flora yang memberitahu, Summer tahun lalu dia kesana

Raka menatap Nina

NINA

Sama persis bukan?

RAKA

Bukan lagi sama, ini memang disana

Raka bangkit dan keluar kamar

Nina tampak bingung

Raka kemnbali membawa kotak kayu kecil

Raka duduk disamping Nina

RAKA

Kita bisa memulainya dari sana untuk mengetahui siapa pendonor jantungmu dan sekaligus menemukan jawaban atas mimpi-mimpimu

Nina Terisak

NINA

Tapi kita tidak tahu harus bagaimana disana nanti, karena kita juga tidak memiliki informasi apapun dan identitasnya pun kita juga tidak tahu

RAKA

Semuanya bisa terjadi disana nanti, semoga sesampainya disana kita bisa mendapatkan sedikit petunjuk

Nina menatap Raka ragu

Raka membimbing tangan Nina untuk memegang kotak kayu di tangan Raka

RAKA

Kita berhutang sesuatu padanya.
Aku berhutang nyawa padanya. Tanpa dia, aku tidak akan bisa menatap orang yang aku sayangi sekarang

Nina terisak dan mengangguk


CUT TO


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar