Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti
7. ADEGAN 13-14 : RAKA DAN NINA - TAHUN 2018

13.INT. KAMAR TIDUR — NIGHT - 2018


Raka terbangun saat mendapati Nina tidak berada disampingnya.

Raka terkejut mendengar seseorang menangis di kamar mandi mereka.

Raka menyalakan lampu lalu berjalan menuju kamar mandi.

Nina sedang menangis di toilet.

Raka segera menghampiri Nina dan memeluknya.

RAKA

Sayang ... Kamu baik-baik saja?

Nina tidak menjawab, hanya isak tangisnya dipelukan Raka yang membawanya kembali ke tempat tidur.


CUT TO

14. EXT. ROOFTOP TOKO ROTI — DAY - 2018


Flora rekan kerja Nina di toko roti tempat mereka bekerja,sedang menikmati saladnya

Nina duduk disampingnya melamun, memandang ke arah kota dan membiarkan saladnya tergeletak di pangkuannya

FLORA

Nina...

(Menepuk pudak Nina)

Nina...

Nina tersadar dan didilihatnya salad miliknya sudah jatuh ke lantai. Dia mengambilnya dan menaruh disampingnya

FLORA

(Menghela Nafas sambil memasukan suapan terakhir saladnya)

Dari kemarin aku lihat dirimu selalu melamun, apa ada masalah denganmu atau Raka?

NINA

(Senyum dipaksakan)

Semuanya baik baik saja dengan kami

FLORA

(Penasaran)

Terus kenapa melamun Nin. Waktu bekerja, beberapa kali aku lihat kamu melamun. Waktu istirahat juga lebih banyak melamun daripada makan

Nina terdiam sejenak, ragu untuk menceritakan masalahnya pada Flora

FLORA

Kamu sehat kan?

Nina mencubit Flora

NINA

Aku sehat Flo, hanya ...?

FLORA

(Pensaran)

Hanya apa...?

NINA

Aku mengalami mimpi-mimpi aneh Flo

FLORA

(Bingung)

Mimpi ... ?

Nina mengangguk

NINA

Mimpi yang selalu sama dan sudah berbulan-bulan datang padaku setiap malam

Nina mengeluarkan dua lembar kertas yang terlipat dari saku celananya dan menyerahkannya pada Flora

Flora memandang serius dua lukisan dari kertas yang Nina serahkan padanya

FLORA

Tentang ini mimpimu?

Flora terdiam sejenak

FLORA

Apa maksudnya ya Nin gambar ini?

Nina menghela napas panjang mendengar Flora malah bertanya padanya

NINA

Entahlah Flo, aku dan masRaka juga sudah mencoba mencari jawabanya dimana-mana tapi hasilnya juga nihil

Flora menatap dengan waktu yang lama pada gambar pemandangan senja itu. Sebuah pemandangan senja di perbukitan dengan garis pantai yang memanjang dibawahnya

Nina penasaran saat tiba tiba Flora mengeluarkan handphonenya dan mencari-cari sesuatu didalamnya

Flora Lalu berhenti mencari dan menatap tajam sesuatu di layar handphonenya

Flora menunjukkan layar handphonenya dihadapan Nina, yang memperlihatkan sebuah foto yang hampir mirip dengan gambar pemandangan milik Nina

FLORA

(Terkejut)

Sama?

Nina meraih handphone Flora dan betapa kagetnya Nina saat melihat betapa hampir miripnya kedua gambar itu

NINA

(Masih menatap layar handphoe dengan terkejut)

Ini dimana Flo?

FLORA

Kamu belum pernah kesana? Atau melihatnya di sosial media Nin?

Flora mengambil handphonenya dari Nina, yang kemudian sibuk membandingkan kedua gambar itu

NINA

Aku baru tahu tentang tempat ini darimu Flo

FLORA

(Memegang bahu Nina)
Foto di handphoneku ini adalah bukit Paralayang Parangtritis Nin, di Jogja
Summer tahun lalu, aku dan teman-teman liburan ke Jogja dan mampir kesana karena lagi hits tempatnya, dan memang bagus dan keren untuk melihat sunset Nin

Nina meraih kembali Handphone Flora dan menatap foto dihadapannya

Nina memejamkan matanya untuk mencoba mengingat ingat apakah ada detail dari mimpinya yang terlewat.

Lalu sebuah kilasan ingatan muncul dalam diri Nina secara tiba tiba. Kilasan tentang seorang lelaki yang sedang memegang tangannya sambil memandangi senja dari perbukitan itu

Mereka tampak bahagia

Nina membuka matanya dan tersontak kaget lalu dia berdiri dan mencoba menenangkan jantungnya yang masih berdetak kencang

Flora panik melihat wajah Nina yang tampak pucat

FLORA

Nina kamu kenapa?

Nina menyerahkan handphone kepada Flora.

Nina tiba tiba menangis

FLORA

(Panik)

Nina...?

NINA

Aku baik-baik saja Flo

FLORA

Lalu kenapa menangis?

NINA

Entahlah, melihat gambar itu aku ... aku seperti teringat sesuatu atau diriku seperti telah mengalami hal yang menyedihkan.

FLORA

(Bingung)

Aku telpon Raka ya?

Nina menahan tangan Flora yang hendak menelpon Raka

NINA

Jangan Flo, Aku baik-baik saja

Flora memberikan botol minumannya pada Nina agar membuatnya sedikit tenang.

Flora

Memang sejak kapan Nin kamu seperti ini?

Flora mengusap-usap pundak Nina yang sedang meneguk air minumnya

NINA

Entahlah Flo, semenjak habis operasi, mimpi ini ....

Nina kemudian terdiam dan tercekat dengan kalimatnya sendiri, seperti teringat sesuatu yang tiba tiba saja muncul dipikirannya

Nina lalu bangkit berdiri

NINA

Flo aku pulang dulu, tolong bilang ke Mark aku ijin pulang lebih awal

FLORA

(Bingung)

Tapi Nina ...

Nina tak menggubris pertanyaan Flora dan segera meninggalkan temannya itu terdiam disana


CUT TO



Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar