INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - DAY
Mira duduk di samping Leo.
LEO
Kok lo keluar?
MIRA
Ya emang kenapa?
LEO
Ya lo temenin bunda lah pea.
MIRA
Orang bunda sendiri yang nyuruh gue keluar dan nemenin lo.
LEO
Alasan, bilang aja lo pengen deket-deket sama gue terus.
MIRA
Jangan sampe gue import lu ke antartika ya.
Leo tertawa melihat ekspresi Mira. Mira menyandarkan tubuhnya dikursi.
MIRA (CONT'D)
Le.
LEO
Apa Mira?
MIRA
Kalo lo ada diposisi gue nih, apa yang bakal lo lakuin?
LEO
Maksudnya?
MIRA
Lo tahu kan ortu gue, mereka selalu memaksakan ekspektasinya ke gue, sampe gue lupa sama mimpi gue sendiri, jujur gue capek Le.
Leo mengubah posisi duduknya jadi menghadap ke arah Mira, Leo mengelus lembut kepala Mira.
LEO
Gue tahuuu banget apa yang lo rasain, gue tahu beban lo berat, tapi lo harus ingat mereka pasti punya alasan.
MIRA
Sekarang gue mau nanya sama lo, apa sih arti kasih sayang bagi lo?
Leo diam menatap Mira yang tak menatap balik Leo.
MIRA (CONT'D)
Gak bisa jawab kan lo. Memaksakan ekspektasi kepada orang lain sampai membuat oranng tersebut lupa akan jati dirinya, apa itu masih pantas disebut kasih sayang?
LEO
Mir...
MIRA
Le, lo gak tahu kan, gimana orang tua gue ngedidik gue dari kecil. Gue selalu dipaksa menjadi apa yang mereka inginkan, gue dipaksa harus suka sama apa yang gak gue suka, gue harus kuat dalam segala hal, bahkan orang tua gue gak pernah ngajarin gue gimana caranya nangis.
Mira menatap Leo.
MIRA (CONT'D)
Dan apa lo tahu, buat milih jurusan kuliah aja gue harus bikin perjanjian sama bokap, apa emang gue gak pantes ya buat nentuin jalan hidup gue sendiri.
Leo memeluk Mira, air mata Mira keluar, isaknya mulai terdengar.
LEO
Ada gue Mir, lo gak sendirian, bahkan kalaupun lo minta untuk gue menggantikan peran lo, gue siap Mir.
Leo mengelus lembut punggung Mira.
LEO (CONT'D)
Lo harusnya seneng dianugerahi orang tua kayak bunda sama ayah. mereka sangat sayang sama lo. Gue malah iri sama lo, lo mendapatkan kasih sayang yang sempurnah. Beda sama gue Mir, orang tua gue gak pernah sedikitpun khawatir sama gue, mereka terlalu egois, bahkan gue gak pernah ngeliat sehari aja orang tua gue akur.
Leo melepaskan pelukannya dan memegang kedua pipi Mira, Mira menatap Leo dalam.
LEO (CONT'D)
Hei, sahabat kecilku, kamu harus ingat satu hal, mungkin doa mu saat ini akan terkabul suatu hari nanti, saat orang tua kamu sudah tidak ada lagi di dunia ini. Jangan sampai kamu menyesal, bahagiakan mereka selagi mereka masih ada.
Mira menunduk, air matanya jatuh. Leo mengangkat dagu Mira dan menghapus air mata Mira.
LEO (CONT'D)
Udah ya sedihnya, ada hal yang lebih penting yang harus lo pikirin, skripsi lo, dua minggu lagi kan kita sidang.
Mira mengagguk, Leo tersenyum.
LEO (CONT'D)
Oh iya, gimana kalau kita nonton film aja, gue ada list film baru nih, gue yakin lo pasti suka.
Leo mengeluarkan ponsel dari saku celananya, mereka berdua menonton film.
CUT TO:
EXT. RUMAH MIRA - HALAMAN DEPAN RUMAH - AFTERNOON
Ayah sudah berada di depan pintu utama, ayah mengetuk pintu.
AYAH WIRA
Assalamuallaikum.
INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - AFTERNOON
MIRA
Kayak suara ayah.
LEO
Iya bener.
MIRA
Bentar ya, aku bukain dulu pintu buat ayah.
Leo mengangguk, Mira berdiri dan berjalan menuju pintu utama.
EXT. RUMAH MIRA - HALAMAN DEPAN RUMAH - AFTERNOON
Pintu dibuka oleh Mira, Mira bersalaman, ayah masuk.
AYAH WIRA
Tumben kamu yang bukain pintu, bunda mana?
MIRA
Bunda ada dikamar yah.
AYAH WIRA
Jam segini ada dikamar, gak biasanya.
MIRA
Sebenernya tadi ada sedikit insiden yah.
AYAH WIRA
Insiden, insiden apa?
MIRA
Bunda jatoh di dapur.
AYAH WIRA
Astaghfirullah, tapi bunda gak apa-apa kan?
(kaget)
MIRA
Alhamdulillah bunda gak apa-apa yah, tadi kata dokter Heri, bunda cuma syok aja.
AYAH WIRA
Yaudah kalau gitu ayah mau liat bunda.
Ayah jalan menuju kamar.
INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - AFTERNOON
Ayah melihat Leo sedang duduk diruang tamu, Leo berdiri dan jalan ke arah ayah lalu bersalaman.
LEO
Yah.
AYAH WIRA
Eh ada Leo, udah lama Le?
LEO
Lumayan sih yah, udah dari tadi siang.
AYAH WIRA
Yaudah kalau gitu ayah tinggal dulu ya, ayah mau liat bunda.
(panik)
LEO
Oh iya yah, silahkan.
Leo kembali duduk, Mira jalan mendekati Leo dan duduk di samping Leo.
LEO
Muka ayah keliatan panik banget pas tahu bunda jatoh.
MIRA
Ayah tuh sosok pria pertama yang gue cinta, walaupun sikap dan pendiriannya keras, ayah tuh sangat sayang sama keluarganya. Jujur sebenernya gue salut sama dia, dia rela ngelakuin apapun demi ngelindungin keluarganya.
LEO
Kalau ayah lo itu cinta pertama lo, terus cinta terakhir lo siapa? Gue ya?
(senyum tengil)
MIRA
Lo tuh ya, masih bisa-bisanya bercanda.
LEO
Yeuuhh, hidup tuh jangan terlalu serius Mir, nanti gila.
MIRA
Hidup juga jangan terlalu banyak bercanda Le, nanti sakit.
LEO
Emang lo pernah sakit karena dibercandain?
(senyum)
Leo mendekatkan mukanya ke arah Mira, Mira langsung mendorong muka Leo menggunakan telapak tangannya.
MIRA
Lo tuh ya.
LEO
Pria tampan, baik, cerdas, penyayang dan idaman para wanita.
MIRA
Iiyyuuuhhh.
Leo tertawa dan Mira hanya tersenyum.
CUT TO:
INT. RUMAH MIRA - KAMAR TIDUR - NIGHT
Sore berubah menjadi malam, Mira duduk dimeja belajarnya, dia sedang merevisi skripsi, ponselnya terus berdering tapi dia tidak mengangkatnya. Mira bete dan mengambil ponselnya.
MIRA
Iiiisshh mau apa sih nih orang.
Mira mengangkat teleponnya.
MIRA (CONT'D)
Lu tuh sebenernya siapa sih?
ORANG MISTERIUS
Selamat malam Mir, kamu lagi ngerjain skripsi ya, aku cuma mau kasih tahu, kalau aku udah kirim kamu kebab sama es campur kesukaan kamu, kamu ambil ya di depan pintu rumah kamu.
MIRA
Lo tuh sebenernya siapa sih? Bisa gak sih lo gak usah bikin gue parno dan gak perlu lagi lo ngirimin gue makanan, minuman, barang apapun itu, gue mohon berhenti lakuin itu semua.
ORANG MISTERIUS
Udah buruan kamu ambil kebabnya nanti keburu dingin gak enak. Semangat ya revisiannya.
Telepon terputus dari ujung sana dan diakhiri dengan tawa kecil dari orang misterius itu. Mira prgi untuk mengambil kiriman dari orang misteriu itu.
INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - NIGHT
Ayah sedang membaca buku.
AYAH WIRA
Mau kemana Mir?
MIRA
Mira mau ambil kiriman makanan tapi Mira gak tau siapa pengirimnya, katanya dia naro makanannya di depan pintu.
AYAH WIRA
Maksudnya gimana?
MIRA
Iya jadi akhir-akhir ini ada orang kayak ngawasin Mira gitu yah.
AYAH WIRA
Orang yang ngirim kamu gelang?
MIRA
Iya yah.
Ayah bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati Mira.
AYAH WIRA
Biar ayah yang ambil kirimannya, kamu tunggu sini.
MIRA
Tapi yah.
AYAH WIRA
Ayah bilang tunggu di sini.
MIRA
Iya yah.
Mira duduk dibangku sedangkan ayah pergi mengambil kiriman dari orang misterius itu.
EXT. RUMAH MIRA - HALAMAN DEPAN RUMAH - NIGHT
Ayah membuka pintu, dia melihat kesekitar rumah, tapi sepi tidak ada siapa-siapa, ayah mengambil kiriman itu, dia masuk ke dalam rumah dan menutup pintu.