127. UNIT SEPHIA — CONTINUOUS 127
Kipas angin menyala. Suaranya berdengung keras.
Suasananya canggung.
Semua orang duduk di meja makan.
Yuni, Ridwan, dan Vera duduk di kursi kanan.
Faisal dan Rako di sisi kiri mereka.
Haryati dan Ahmad di seberang Yuni.
Sephia dan Putra di seberang Rako dan Faisal.
Sedangkan Dika masuk kamar.
RIDWAN
Sephia menahan napas. Ia merasakan pandangan semua orang.
Haryati dan Ahmad bertatapan.
RAKO
(Ke Ahmad)
Ahmad dan Haryati menoleh ke Rako.
Semua orang menatap Rako.
Ahmad menelan ludahnya.
RIDWAN
(Ke Sephia)
Sephia menoleh ke arah suara.
Semua orang menatap Sephia.
Haryati memegang tangan Sephia.
Sephia memilih kata.
SEPHIA
Semua orang tegang.
HARYATI
Haryati menoleh ke semua orang.
Kemudian semua orang saling bertatapan.
SEPHIA
Rako menelan ludahnya. Ia menatap Ahmad penuh harap.
Ahmad tidak ingin menatap balik Rako. Tapi situasinya tidak memungkinkan. Sementara semua orang juga akhirnya menatapnya.
Ahmad akhirnya mengalah. Ia lalu mengambil tangan Sephia sebagai tanda bahwa ia merestuinya.
Semua orang menghela napas lega.
Kita akan melihat senyum bahagia Rako dan Sephia.
128. INT. GEDUNG PERNIKAHAN — DAY 128
Beberapa bulan kemudian ...
Sebuah pesta yang meriah.
Seluruh keluarga Rako dan Sephia hadir.
Di pelaminan Faisal dan Kinan menyalami tamu undangan bersama orang tua masing-masing.
Haryati, Ahmad, Putra, serta Dika naik dan menyalami pengantin.
Rako dan Sephia duduk. Mereka memakai baju seragam.
SEPHIA
Rako menatap Sephia.
RAKO
Sephia tertawa kecil.
SEPHIA
RAKO
Sephia tertawa kecil.
Keluarga Sephia mendekat.
Ahmad menatap haru ke Rako dan Sephia. Tapi ia bersikap biasa-biasa saja.
Sedangkan Haryati menatap takjub Sephia yang dirias dengan amat cantik.
Haryati duduk di sisi Sephia.
DIKA
(Ke Rako dan Sephia)
Semua orang kaget dan saling bertatapan.
Sephia tersipu-sipu.
PUTRA
(Ke Dika)
DIKA
Semua orang akhirnya memandang Rako.
Rako tersenyum canggung. Sementara Sephia sebaliknya.
HARYATI
DIKA
(Ke Haryati)
Semua orang kehabisan ide.
Ahmad, Haryati, dan Putra menatap ke Sephia dan Rako.
Rako salah tingkah. Sekuat tenaga ia menahan diri.
Sementara Sephia merasakan semua itu dan tersenyum-senyum.
129. EXT. ROOFTOP — SUNSET 129
Musik romantis mulai.
Sephia duduk memainkan gitar membelakangi sunset. Dia memainkan lagu romantis.
Rako duduk di depan Sephia melukis Sephia di ipad.
Rako dan Sephia saling merasakan cinta.
Time lapse.
Rako dan Sephia duduk bersisian. Menghadap sunset.
Tangan Rako dan Sephia saling menggenggam.
RAKO
Rako menoleh.
Sephia menganggukkan kepala.
RAKO (CONT’D)
Rako menatap Sephia lekat.
Sephia menghela napas. Dia merasakan tatapan Rako.
SEPHIA
RAKO
Sephia menarik napas. Genggamannya di tangan Rako menguat.
SEPHIA
Beat.
Rako sengaja membiarkan Sephia menunggu.
Sephia tegang.
Rako tersenyum penuh cinta.
Rako menarik napas.
RAKO
Sephia menundukkan kepala.
Sephia tersipu malu.
Rako tersenyum bahagia.
Genggaman tangan mereka terus erat.
FADE OUT.