63. I/E. RUSUNAWA/ROOFTOP — THE NEXT DAY 63
OMITTED
64. EXT. RUSUNAWA - ROOFTOP — MORNING 64
Montage. Kita akan merasakan mood yang happy. Tanpa suara kita akan melihat Sephia mengajar.
Ia duduk berhadap-hadapan dengan Rako.
Rako memakai gitarnya sendiri.
Sementara gitar milik Sephia dipakai Gilang.
We notice to finger board. Ke jari-jari Sephia yang telaten menuntun jari-jari Rako membuat kunci C.
Rako mulai memetik senar. Ia tertawa senang. Sephia memerintahnya mengulang sampai beberapa kali.
Sementara Gilang yang mulai andal memainkan nada. Dini dan Boni mengikuti nada itu—yang masih terbata-bata dan mulai menyanyi.
Sephia menoleh ke Gilang. Ia tertawa bangga.
End montage.
65. CONTINUED 65
Sesi mengajar Sephia selesai. Semua orang terlihat puas.
Boni, Dini, serta Gilang bangkit berdiri lalu berpamitan.
Ketiganya hendak berjalan pergi. Tapi Rako buru-buru menghalangi.
Boni, Dini, dan Gilang menatap Rako penuh tanya.
Rako tersenyum penuh maksud.
RAKO
Boni, Dini, dan Gilang saling bertatapan. Wajah mereka bingung.
RAKO (CONT’D)
Sephia tersenyum-senyum menyimak.
GILANG
Rako tertawa kecil.
RAKO
Rako menoleh Sephia.
Murid-murid Sephia terus kebingungan. Mereka saling menoleh.
SEPHIA
(Ke murid-murid)
Murid-murid menatap Sephia. Mereka pun akhirnya mengangguk.
66. E/I. BUS — CONTINUOUS 66
OMITTED
67. INT. MANGKUK SOTO — CONTINUOUS 67
Seseorang memasukkan kondimen-kondimen soto. Ada jeroan sapi seperti potongan babat, hati, serta paru. Lalu potongan kentang kukus dan tomat.
Kuah disiramkan.
68. INT. RESTORAN SOTO BETAWI — CONTINUOUS 68
Seorang PELAYAN menyediakan soto.
Semua makan sambil terus bicara.
GILANG
(Ke Rako)
Rako tersenyum.
Sementara Sephia tampak keberatan terhadap sikap Gilang.
RAKO
Dini menimpali.
DINI
Sephia menyimak.
Rako menyadari itu. Ia menatap Sephia.
RAKO
(Agak berat)
BONI
Rako tertawa kecil. Ia terus menatap Sephia.
Sephia menunggu jawaban Rako.
Rako memilih kata.
RAKO
(Semakin berat)
GILANG
Sephia terkejut.
RAKO
BONI
Rako merasa tersudut. Ia tak nyaman.
RAKO
Sephia menangkap ketidaknyamanan yang dirasakan Rako.
Ia menoleh ke Rako.
SEPHIA
(Ke murid-murid)
Dini mengangguk antusias.
Sementara Gilang banyak mikir.
Boni terlihat tak tertarik sama sekali.
BONI
(Skeptis)
Dini dan Gilang tertawa.
Rako merasakan kepahitan dalam kata-kata Boni.
SEPHIA
GILANG
Semua menatap ke Gilang.
Dini dan Boni antusias.
Sedangkan Rako dan Sephia merasa tertohok.
GILANG (CONT’D)
Boni, Dini, serta Gilang tertawa.
Sedangkan Sephia tersenyum pahit.
69. EXT. JALANAN — CONTINUOUS 69
OMITTED.
70. EXT. JALANAN TAMAN — CONTINUOUS 70
OMITTED.
71. EXT. TAMAN — CONTINUOUS 71
Hari terlihat panas. Tapi di taman lumayan ramai pengunjung.
Rako dan Sephia berjalan bersisian.
Rako menggendong tas gitar miliknya juga membawakan gitar milik Sephia.
SEPHIA
RAKO
Sephia berhenti berjalan.
Rako turut berhenti.
Jarak mereka berdiri dua langkah.
RAKO (CONT’D)
Beat.
Sephia tersenyum.
RAKO (CONT’D)
Sephia mengangguk paham. Ia kembali berjalan.
Rako pun mengikuti.
RAKO (CONT’D)
Sephia menggelengkan kepalanya sembari tersenyum.
Hening.
Rako merasa waswas.
SEPHIA
Rako tertawa kecil. Perasaan waswasnya hilang.
Ia menghela napas. Lalu mengatur kata.
RAKO
Sephia dan Rako tertawa.
Sephia memahami kata-kata Rako.
SEPHIA
Rako tersenyum. Ia mengingat komiknya yang ia buat semalam.
RAKO
Rako tersenyum penuh arti. Sembari menatap Sephia lekat.
Sephia tersenyum bahagia. Ia merasa ada yang tumbuh di dalam hatinya.