Warisan Keluarga
5. ACT 2 Bagian 4

INT – RUMAH MILA – DAY

Mila mencoba hobi-habi baru. Mila mencoba membuat kue brownies namun gosong. Ia mencoba melukis, namun catnya tumpah kemana-mana. Mila mencoba bernyanyi dan bermain gitar, namun Danang menutup kuping saat mila menyanyi. Mila belajar merajut namun benangnya kusut. Mila belajar menjahit dan jarinya tertusuk.

MILA

Mau punya pacaaaaar!!!

Mila menyerah dengan ekspresi sendu.

CUT TO

EXT – TOKO ROTI –DAY

Mila tersenyum melihat custumor yang penuh memenuhi ruangan sedang memilih-milih roti. Adi melihat dari jauh dengan khawatir.

CUT TO

ADI

Hey

BELLA

Oh hai

Adi tersenyum malu-malu kepada Bella.

BELLA (CONT’D)

Bagaimana adekmu mas? (tertawa)

ADI

Agak khawatir sih (tertawa)

Terdengar suara ribut orang-orang didepan. Adi dan Bella langsung pergi kedepan.

Terlihat Mila sedang bertengkar dengan salah satu pembeli. Melihat kelakuan Mila, raut wajah Adi marah. Mila terlihat bingung dan merasa bersalah.

CUT TO

 

INT – RUMAH MILA – DAY

Mila dan Adi baru saja pulang dari tempat kerja.

MILA

Apasih bang cuma begitu doang, lagian salah ibunya sudah ada peraturannya kok

ADI

Ya tapi cara lo negur itu salah, kan sudah diajarin sih banyak kali, tapi lo tetap saja pake emosi..

Mila hanya membuang muka dan terus berjalan dengan Adi mengikutinya dari belakang.

ADI

Lo cari tempat lain ajalah, lo ngerusak reputasi gue tau gak

Mila membalikkan badannya.

MILA

Reputasi apaan sih?

Adi hanya diam memandang Mila. Mila lalu tersenyum licik. Namun seketika raut wajahnya marah kembali.

MILA

Iya deh paham.. terus gue pindah kemana coba... sudah paling enak kan pulang pergi bareng lo hemat ongkos..

ADI

Sebulan pertama gue bayarin deh ongkos lo, tapi lo gausa kerja ditempat gue lagi

MILA

Yaudah iya.

Mila langsung masuk kamarnya dan menutup pintu.

CUT TO

EXT – CAFE – DAY

Mila terlihat melamar kerja disebuah cafe, lalu terlihat ia berjabat tangan dengan bossnya. Mila terlihat mulai bekerja dengan mengelap meja, membawakan makanan, dan menerima pesanan.

Kemudian Mila melihat pria tampan duduk di pojok cafe dengan laptop didepannya. Setiap hari pria tersebut duduk di kursi tersebut dan Mila selalu menyempatkan untuk memandanginya.

Mila membayangkan, ia dan pria tampan tersebut menikah lalu mempunyai rumah besar dan memiliki seorang anak yang lucu.

Tiba-tiba Mila dikagetkan dengan suara seseorang memanggil dan melambaikan tangan didepan wajahnya.

PRIA

Mbak? Mbak? Permisi

Mila langsung tersadar dan seketika malu melihat seseorang didepannya adalah orang yang sedang ia lamunkan.

MILA

Eh iyaa.. umm gimana?

PRIA

Mau tanya mba, ini passsword wifinya ganti ya? Daritadi gak connect.

Mila masih terpesona sehingga ia masih belum sadar.

MILA

Ganteng banget...

PRIA

Hah? Oh itu passwodnya

Pria tersebut langsung mengetikkan sesuatu di Handphonenya dan tersenyum saat wifi tersambung.

PRIA (CONT’D)

udah nyambung, makasih ya mba (tersenyum)

MILA

Iyaa sama – sama (tersenyum manja)

Pria tersebut kembali ke mejanya dan sesekali melirik Mila yang kembali sibuk melayani pelanggan.

EXT – JALAN – DAY

Mila sedang menaiki ojek yang berhenti di lampu merah. Mila yang menggunakan seragam kerja melihat hitungan mundur masih lumayan banyak.

Lalu tiba-tiba tepat disampingnya terdapat motor dengan pria diatasnya. Mila dan Pria tersebut saling pandang dan tersenyum.

MILA

Eh.. heheh

PRIA

Eh.. lo yang kerja di cafe itu kan...

Mila hanya tersenyum dan mengangguk.

PRIA

Kenalin nama gue Revan. (sambil mengulurkan tangannya)

Mila hendak menjabat tangan Revan namun lampu hijau sudah menyala sehingga tangannya malah menjauhi Revan.

Revan yang masih diam dihujani klakson oleh kendaraan dibelakangnya. Ia tersenyum dan melanjutkan perjalanan.

CUT TO

INT – CAFE - DAY

Terlihat Mila dan Revan mengobrol di saat pengunjung cafe sedang sepi. Mereka terlihat tertawa dengan raut wajah bahagia.

Setiap hari Revan selalu duduk dan memandangi Mila. Begitu pula Mila mencur-curi pandang pada Revan.

CUT TO

EXT – HALAMAN RUMAH MILA - NIGHT

Terlihat Revan mengantar Mila pulang bekerja. Revan menurunkan Mila tepat didepan rumahnya.

MILA

Makasih yaa.. jadi ngereotin.. mau mampir dulu

REVAN

(tersenyum) enggak hehe... lain kali ya..

Mila hanya mengangguk malu-malu. Revan kemudian mengulurkan tangan. Mila bingung lalu menatap Revan.

REVAN

HP lo..

Mila langung tersenyum dan memberikan hpnya.

Revan mengeluarkan Hpnya dan mensejajarkan hp mereka berdua.

REVAN

Baru sadar hp kita sama.

Mila berhenti tersenyum dan bingung.

REVAN (CONT’D)

Lebih bagus lagi kalo kita buat roomchat yang sama.

Mila kemudian tersenyum kembali dan melihat Revan mengetikan sesuatu di Hpnya. Kemudian menyerahkan Hpnya kepada mila kembali.

REVAN

gue tunggu chat lo ya.. inget jangan P, gue langsung blok

Mila mengangguk. Mereka saling tersenyum dan saling pandang. Raven memakai helmnya lalu menghidupkan motor dan pergi.

Mila memeluk Hpnya dan masuk kedalam rumah. Di satu sisi terlihat Danang yang cemburu melihat kejadian tesebut langsung menutup gorden jendela ruang tamunya.

CUT TO

INT – KAMAR MILA - NIGHT

Mila terlihat sedang tersenyum dan tertawa chatan dengan Revan sampai larut malam.

INT – CAFE – DAY

Terlihat Mila dan Danang sedang menata barang-barang untuk pesta ulang tahun. Mila dan Revan menjadi MC ulang tahun dan terlihat tertawa bersama anak-anak.

INT – DAPUR – DAY

Danang membawa mangkuk berisi masakan ibunya dan mengantarkannya kedalam rumah Mila.

Danang meletakkan makanan dan melihat Mila sedang sarapan dengan HP ditangannya dan sesekali tertawa.

DANANG

Lagi chatan sama pacar lo ya? Cih bucin amat

Mila langsung menatap Danang.

MILA

Yee iri aja lo, cari pacar sana biar ada yang bikin ketawa

Danang memutar bola matanya dan langsung pergi.

CUT TO

INT – CAFE – DAY

Mila sedang menunggu Revan yang biasanya sudah duduk di meja biasa. Namun kali ini ia tidak datang-datang. Mila mencoba menghubunginya namun tidak diangkat.

CUT TO

INT – DAPUR MILA – NIGHT

Keluarga Mila sadang makan malam. Tiba-tiba hp Mila berbunyi dan Mila segera bangkit sambil membawa makanannya ke kamar.

Di dalam kamar, Mila meletakkan piringnya di meja belajar dan ia duduk diatas kasur. Mila lalu mengangkat telepon nya.

MILA

Hallo? Kamu kemana saja sih? Di sms ga bales, di telpon ga diangkat? Sibuk apa? Seenggaknya ngabarin kek

REVAN

Mil... sorry gue lagi sibuk banget kuliah, lo tahu kan gue sudah masuk semester akhir, gue lagi nyiapin untuk KKN, sorry banget..

MILA

Tapi ngabarin gak sampe 5 menit loh... aku bisa ngerti kalo kamu ngabarin.. tapi kalo ga jelas kan aku jadi khawatir dan berpikir yang aneh-aneh

REVAN

Iyaa sorry yaa babe.. gue salah... maaf yaa

MILA

Okee jangan begitu lagi ya... oh iyaa lusa kan ulang tahun, bisa dateng kan?

REVAN

Iyaa, aku pasti luangin waktu di hari spesial kamu

MILA

Okee.. so how’s today?

REVAN

Fine.. eh sorry ya babe, aku mau lanjut bikin laporan, nanti kita lanjut lagi ya..

MILA

Oke...

Mila kecewa dan menutup hp nya.

CUT TO

INT – RUMAH MILA – DAY

Keluarga Mila merayakan ulang tahun mila yang ke- 18. Danang datang namun Revan tidak. Mila meniup lilin dan terlihat kecewa. Danang menatap mila.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar