INT. - KAFE - SIANG
Keesokan harinya, Rizky datang memasuki kafe seorang diri, mengambil duduk di salah satu kursi. Menunggu kedatangan teman-temannya yang mengajak untuk nongkrong bersama.
Rizky
(Menghela napas berat) Gimana sih, katanya udah otw dari tadi tapi belum nongol juga.
Ketika Rizky sedang fokus melihat handphone untuk mengirim chat kepada teman-temannya. Tiba-tiba seseorang datang mendekati Rifael.
Lora
Hey!
Rifael mendongak, tertegun seketika.
Lora
Lo Rizky, kan?
Rizky
Iya, gue Rizky.
Lora
Masih inget gue nggak? Lora temen sekelas lo dulu di SMA.
Rizky bergeming sebentar.
Rizky
Ohh iya-iya, gue inget! Lo Lora yang sekretaris OSIS dulu. Apa kabar lo, Ra?
Lora
Kabar gue baik, lo sendiri?
Rizky
Gue baik juga. Ngomong-ngomong, kok lo di sini?
Lora
Gue habis nganterin berkas skripsi temen kost gue yang ketinggalan aja, dia lagi bimbingan sekarang. Oh ya, waktu itu gue liat di sosmed lo, lo udah lulus ya? Boleh sharing nggak, gimana suka duka lo selama ngerjain skripsi?
Rizky
Boleh. Tapi gantian ya? Gue juga pengen penasaran pengen tau suka duka lo jadi mahasiswi UI selama ngerjain skripsi.
Lora
(Mengangguk) Iya boleh. Gue duduk ya, gapapa kan?
Rizky
Gapapa, gue juga sekalian sambil nunggu temen-temen dateng, kok.
Di tepi jalan, Auryn baru saja pulang dari rumah teman kampusnya dan tak sengaja melihat Rizky dan Lora yang duduk dekat jendela kafe.
Auryn segera memeriksa hp, namun Rizky tidak membalas chat darinya yang sebelumnya ia kirim.
Auryn mencoba menelfon, namun hp Rizky tidak aktif.
Auryn
Siapa ya cewek itu? (Bergumam)