Gea dan Igo berada di belakang panggung persis, sedang menunggu sebentar lagi saatnya mereka naik panggung. Keduanya sudah siap menggunakan ear monitor di telinga dan memegang mic nya masing-masing.
Gea menghela napas berkali-kali dan menggoyang-goyangkan lengannya. Igo melihat pemandangan itu.
Igo mengguncang pundak Gea agar Gea bisa relax. Gea tersenyum tenang.
Gea menjawab pertanyaan Igo dengan mengangguk. Igo mengulurkan tangannya meminta bergandengan, Gea pun langsung menyambut uluran tangan Igo. Keduanya saling bergandengan tangan saling menguatkan.
MC di panggung memanggil nama Gea dan Igo. Keduanya muncul dari balik panggung. Sang MC mempersilahkan keduanya ke tengah panggung dan mewawancarai mereka.
Penonton bersorak sorai dan bertepuk tangan meriah.
Igo langsung berlari ke pojokan panggung mengambil gitar listrik lalu kembali lagi sambil memakainya ke badan.
Igo memainkan sedikit nada intro dan itu membuat penonton bersorak sorai melihat langsung aksi igo tersebut.
Sang MC langsung meninggalkan panggung.
Gea dan Igo berpose siap. Suara drum pertama terdengar, diikuti dengan suara gitar yang dimainkan Igo. Gea dan Igo mulai menggerakkan badannya. Keduanya pun langsung bernyanyi. Mereka bernyanyi sambil mengelilingi panggung, mencoba berinteraksi dengan penonton. Penonton ikut menggoyangkan badan mengikuti irama musik mereka. Terdengar penonton ikut sing along dengan Gea dan Igo.
Lagu selesai. Kembang api mini di depan panggung menyala. Para penonton kembali bersorak sorai dan bertepuk tangan meriah.
Keduanya bergandengan tangan lalu membungkukkan badan ke arah penonton. Keduanya mengucapkan terima kasih dan meninggalkan panggung.