INT. APARTMENT GEA — MALAM HARI
Gea dan Hema duduk di sofa.
Hema
Gue tahu siapa yang cocok jadi partner duet lo.
Gea
Siapa?
Hema membuka hp nya. Mengunjungi Instagram lalu mencari akun seseorang. Dia memperlihatkan akun tersebut kepada Gea. Gea terkejut.
Gea
Igo?? No way. Lo gak lihat penampilan dia sekarang. Urakan, tatoan, musiknya juga gak jelas.
Hema
Kok lo tahu? Katanya lo gak follow dia, lo stalker ya. Ngaku deh.
Gea
Apaan sih.
Hema
Apa jangan-jangan lo masih sakit hati sama dia, gara-gara dia ninggalin grup duo kalian.
Gea
Mohon maaf ya, sudah move on kali. Sudah 9 tahun yang lalu juga.
Hema
Brati sudah gak ada masalah kan. Bisa dong duet lagi.
Gea
Sekali gak tetep gak. Kita tuh sudah beda banget, gak akan nyambung pokoknya.
Gea pergi dari sofa meninggalkan Hema sendirian.
INT. APARTMENT GEA — KEESOKAN HARINYA
Gea berada di dalam kamar mandi di depan wastafel. Dia menggunakan hp nya sedang menunggu orang di seberang sana mengangkatnya.
Gea
Raisaa, apa kabar sayang?.. btw thank you banget loh buat hampers nya tahun lalu.. Iyaa.. Gimana bisa kan?.. Kenapa gak bisa?.. Hah, telpon balik?.. Oh ok ok.
Gea kini berpindah duduk di sofa, dengan Hema yang kelihatan sekali sedang mencuri dengar.
Gea
Yakin nih gak mau?.. Nyesel loh nanti..Ya udah deh.
Gea kembali menutup telpon. Hema ingin mengatakan sesuatu tapi langsung di-stop Gea.
Gea
List gue masih panjang! Tenang bestie. Gak perlu lo sebut nama dia.
Gea langsung meninggalkan Hema.
INT. APARTMENT — KEESOKAN HARINYA
Gea dan Hema sedang sarapan di meja makan. Gea kembali sedang sibuk menelpon.
Gea
Judika, lo harus percaya sama gue. Kita tuh bisa jadi partner duet yang cetar.. Halo? Halo??
Hema sambil cekikikan meninggalkan meja makan membawa piringnya yang kotor ke dapur.
INT. APARTMENT GEA — KEESOKAN HARINYA
Gea sambil tiduran di tempat tidur kembali menelpon seseorang.
Gea
Eh, Seila! Apa tuh maksud lo ngomong begitu?.. Lo baru tenar sebentar saja sudah banyak gaya.. Lo ngomong sama tangan!
Gea langsung melempar asal hp nya. Dia menahan teriaknya. Hema masuk ke kamarnya.
Hema
Bisa-bisanya lo nelpon dia. Dia mah emang gak punya malu Ge.
Gea
Namanya juga usaha.
Hema
Sudah deh, ikutin saran gue saja. Lagian kenapa sih minta bantuan sama temen sendiri, teman kecil lo ini.
Gea
Teman kecil gue banyak kali, bukan dia saja. Eh sebentar deh. Ahh gue tahu siapa yang harus gue hubungin.
Gea langsung mengambil kembali hp nya dan langsung sibuk mencari kontak seseorang.
INT. APARTMENT GEA & CAFE — MALAM HARI
Seorang pria duduk sendirian di sebuah kafe sedang menelpon.
Billy
Kayaknya ini kesempatan yang sayang kalau gue lewatin. Yah lo tahu sendiri lah, sudah hampir 2 tahun gue balik ke industri ini tapi masih belum ada yang notice juga.
Gea
Serius Bily? Sumpah gue senang bangettt. Pokoknya habis ini lo pasti jadi punya banyak penggemar, dan lagu-lagu lo jadi hits. Percaya deh sama gue.
Billy
Iya iya gue percaya, hehe.
Gea
Makasih Billy ku sayang.
Gea menutup hp nya dengan girang. Dia melompat sendirian di atas kasur sambil menyanyi random.