34. EXT. TENGAH PASAR-SORE.
Conor menghentikan mobilnya di kerumunan pasar. Suara musik terdengar dan ada banyak orang berdansa.
CONOR
Acara apa itu?
Conor turun dan menghampiri.
MC
Rayakan hari ini dengan berdansa. Peluk erat kekasihmu, seakan kau tak akan bersamanya lagi. Nikmati acara ini.
Semua pengunjung bertepuk tangan.
CONOR (V.O.)
Andai kau di sini sayang.
Conor semakin mendekat ke kerumunan dan tak sengaja bertabrakan dengan Rosy (wanita berjubah hitam dan berpenutup muka) yang keluar dari restoran dengan terburu-buru.
Tas Rosy berisi banyak makanan jatuh berantakan.
CONOR
Maaf.
Rosy memunguti isi tasnya. Conor membantu.
ROSY
Aku juga minta maaf.
Penutup muka Rosy sedikit terbuka. Conor mengenali Rosy.
CONOR
Rosy? Sedang apa kau di sini?
Rosy kaget dan cepat-cepat membenarkan penutup mukanya.
ROSY (V.O.)
Dia kan Conor.
CONOR
Aku tadi pergi dengan Andrew. Dan aku ter…
Rosy memotong perkataan Conor.
ROSY
Laki-laki jahat itu!
Rosy buru-buru meninggalkan Conor.
CONOR
Heyyy. Heyyy. Mau ke mana kau?
Rosy tidak menjawab.
CONOR
Kenapa dia marah sekali pada Andrew? Tapi… kau memang cantik. Pantas semua laki-laki tergila-gila padamu.
Tiba-tiba ada suara seorang wanita tertawa manja. Conor diam dan berpikir.
CONOR (V.O.)
Sepertinya aku kenal suara ini.
Conor berbalik. Nichole kekasih Conor, 27, sedang berangkulan mesra dengan selingkuhannya, 30, menuju panggung pertunjukan di pasar (berjalan membelakangi Conor).
SELINGKUHAN NICHOLE
Harusnya dari dulu kita kencan di sini. Jadi tak usah susah-susah sembunyi dari pacarmu.
NICHOLE
Iya sayang.
Conor menepuk keduanya dari belakang.
CONOR
Benar. Kalian tak perlu sembunyi dariku lagi!
Nichole dan selingkuhannya kaget dan panik. Conor marah (tapi lucu).
CONOR (CONT’D)
Kau, kau tega hianatiku... Demi pria yang tak lebih baik dariku!
Conor menunjuk badan selingkuhan Nichole yang lebih tampan dan gagah. Conor jadi ciut.
CONOR (V.O)
Sial. Dia lebih baik dariku.
Conor marah (tapi lucu) dan ingin memukul selingkuhan Nichole.
SELINGKUHAN NICHOLE
Apa kau!
Conor belagak keren.
CONOR
Apa! Kau kira aku akan menghajarmu? Tangan ini terlalu suci, untuk memukul pria perebut sepertimu. Baiklah. Nikmati waktu kalian!
Conor pergi sambil menggerutu.
CONOR (V.O.)
Ayooo. Kejarrrr aku. Mohonlahhhh padaku.
Conor sudah agak jauh tapi…
CONOR (V.O.) (CONT’D)
Kenapa dia tak juga mengejarku?
Conor berhenti dan berbalik. Pacarnya dan selingkuhannya semakin mesra. Conor frustasi dan kembali ke mobil.
CUT TO:
35. EXT. JALAN PULANG-SIANG.
(MOBIL)
Conor menyetir sambil menangis lalu menghentikan mobilnya di sebuah jembatan. Ia lalu turun dan membawa bunganya yang besar.
(JEMBATAN)
CONOR
Dasar peramal gila. Wanita ular kau berikan padaku!!!
Conor membuang bunganya ke sungai sekuat tenaga dan kembali menangis.
CUT TO:
36. EXT. KEBUN BUNGA LUCAS-SORE.
Andrew dan Lucas melewati kumpulan pepohonan terakhir. Andrew kagum dengan kebun bunga yang luas dan indah.
ANDREW
Woowww. Kenapa kau tak mengajakku dari dulu?
LUCAS
Apa kau lupa? Kau selalu pergi setelah dapat Rose yang kau cari.
Andrew mengabaikan Rose didepannya dan mencari di sekelilingnya.
ANDREW
Mana janjimu?
LUCAS
Tunggu sebentar lagi. Sekarang bantu aku memanen semua ini, untuk kujual besok.
ANDREW
Iyaaa. Baiklah.
Hari mulai gelap. Lucas memberi Andrew lampu penerangan.
ANDREW
Untuk apa ini? Aku sudah punya senter.
LUCAS
Dasar wartawan. Kau pasti butuh ini nanti. Ayo kita ke sana.
ANDREW
Baiklah.
Andrew dan temannya berjalan ke taman Lotus itu.
CUT TO:
37. EXT. JALAN MENUJU KOLAM LOTUS-SORE.
Di jalan lain menuju kolam Lotus, seorang wanita memimpin barisan anak-anak di belakangnya sambil menyanyi (tidak terlihat mukanya). Mereka semua terlihat gembira.
CUT TO:
38. EXT. KOLAM LOTUS-SORE/GELAP.
(SISI BARAT AGAK JAUH DARI KOLAM LOTUS)
Andrew dan Lucas sampai. Tempatnya sudah sangat ramai.
ANDREW
Kupikir tempatnya akan angker dan sepi.
LUCAS
Eitttss. Jangan salah. Ini tempat hiburan favorit. Murah, dan lebih dekat dengan ciptaan sang kuasa. Kau tak akan dapatkan ini di Kerajaan.
Andrew mengangguk kagum.
ANDREW (V.O.)
Sepertinya tak ada yang mengenaliku di sini.
Andrew melepas penutup mukanya.
CUT TO:
(SISI TIMUR)
Rombongan Rosy dan anak-anak sampai.
ANAK-ANAK
Yeayyy. Kita sampai.
ROSY
Tapi hati-hati, kolam ini dalam. Kalian bisa tenggelam.
ANAK-ANAK
Iyaaaa Kak.
CUT TO:
(SISI BARAT AGAK JAUH DARI KOLAM LOTUS)
Andrew jinjit melihat-lihat.
ANDREW
Tapi, apa kita akan melihat dari sini?
LUCAS
Kita akan sangat dekat. Kita akan duduk di daunnya.
ANDREW
Apa kau gila?
Lucas tertawa lalu mengajak Andrew mendekat ke kolam Lotus.
LUCAS
Daun bunga ini sangat besar dan kuat. Kau tahu, banyak pasangan duduk berdua di satu daunnya.
ANDREW
Benarkah? Ahhhh sayang sekali, aku tak punya kekasih.
LUCAS
Kau juga bisa cari jodoh di sini jika beruntung.
Andrew penasaran.
ANDREW
Apa ada banyak wanita lajang di sini?
INTERCUT TO:
(SISI TIMUR)
LOTUS
Kalian tahu. Kata orang-orang dahulu, permintaan kalian akan terwujud jika kalian berhasil melihat bunga Lotus raksasa yang mekar.
ANAK-ANAK
Apa itu benar kak?
LOTUS
Iya. Jadi sekarang siapkan permintaan kalian.
INTERCUT TO:
(SISI BARAT)
LUCAS
Jadi kau minta saja jodoh untukmu.
ANDREW
Apa bisa?
LUCAS
Apa salahnya mencoba?
Andrew masih kagum dengan bunga Lotus yang sangat besar dan banyak.
LUCAS (CONT’D)
Nanti, jika kau berhasil melihat Lotus mekar…
INTERCUT TO:
(SISI TIMUR)
LOTUS
Pertama-tama, matikan lampu, pejamkan mata dan ucapkan dalam hati apapun permintaan kalian. Setelah itu berharaplah Tuhan akan mengabulkan permintaan kalian.
ANAK-ANAK
Baik kak.
LOTUS
Pintarrrr. Ayo kita duduk di daun-daun Lotus itu. Tapi hati-hati ya.
INTERCUT TO:
Andrew dan Lucas duduk di gugusan daun bunga di samping Lotus dan anak-anak kecil tersebut. Andrew dan Lucas duduk membelakangi mereka.
ANDREW
Wah ternyata ini benar-benar kuat.
LUCAS
Sudah kubilang. Lain kali bawa pacarmu.
ANDREW
Hmmm. Kau sendiri?
Mereka berdua tertawa.
Ketua adat memukul kentungan. Lotus-lotus di kolam itu mulai mekar satu-persatu. Para pengunjung menyalakan lampu dan takjub.
ANDREW (V.O.)
Wowww. Terima kasih Tuhan. Kau memberiku kesempatan menyaksikan keindahan ini.
Ketua adat memukul kentungan. Pengunjung mematikan lampu dan mulai mengatakan keinginannya dalam hati. Kevin, 9, anak didik Lotus yang duduk di belakang Andrew tiba-tiba pergi.
Tiba-tiba daun yang diduduki Lucas bergoyang-goyang. Lucas menepuk-nepuk paha Andrew.
ANDREW
Kenapa kau menyadarkanku? Aku belum katakan permintaanku.
LUCAS
Eeee. Kurasa daunku ini sudah tua dan layu, pasti aku akan jatuh.
ANDREW
Lalu?
LUCAS
Tak mungkin aku gabung denganmu, apa kata mereka nanti! Ayo cepatttt. Kau mau aku basah kuyup dan kedinginan.
Lucas menunjuk-nunjuk cepat daun dibelakang Andrew.
ANDREW
Ah. Iyaaaa. Ada-ada saja kau.
Andrew berpindah di depan Lotus dan mengatakan permintaannya.
CUT TO:
Note: SPLIT SCREEN
Andrew dan Lotus mengatakan permintaanya.
ANDREW (V.O)
Beri aku pengganti Rosy Tuhan. Aku ingin bahagia.
LOTUS (V.O.)
Tuhan. Semoga aku segera menemukan lelaki... yang benar-benar mencintaiku. Tak seperti laki-laki di lingkunganku.
Ketua adat memukul kentungan. Semua menyalakan lampu. Andrew dan Lotus kaget dan terdiam.
Lama-lama jantung mereka berdebar kencang.
ROSY (V.O.)
Tuhan. Apa dia pria yang kupinta?
ANDREW (V.O.)
Tuhan, apa dia wanita pengganti Rosy?
Ketampanan Andrew dan kecantikan Rosy terpancar oleh sinar lampu mereka. Keduanya tersipu.
CUT TO:
Tiba-tiba…
KEVIN
Tolong-tolongggg. Tolong-tolongggg.
LOTUS (V.O.)
Apakah itu Kevin?
ANAK-ANAK
Kevin. Kevin. Kevin.
Lotus langsung lari menyelamatkan Kevin.
ANDREW (V.O.)
Baik sekali dia.
Tiba-tiba adik Kevin, 8, menyusul ke arah kakaknya dan tenggelam juga.
ORANG-ORANG
Tolong dia. Tolong dia.
Andrew lompat menolong.
LUCAS
Ahhh. Kenapa jadi seperti ini? Dasar anak-anak nakal.
Andrew dan Lotus berhasil menyelamatkan mereka dan membawa ke tepi sambil terengah-engah.
Semua lega. Lotus memeluk Kevin. Andrew juga ikut-ikutan memeluk adik Kevin. Orang tua anak-anak tersebut datang dan menjemput mereka.
Lotus dan Andrew malu-malu dan tak bicara sepatah katapun. Lotus langsung menutupi mukanya dan buru-buru pergi tanpa kata-kata.
ANDREW
Hey… Heyyy. Tunggu.
Andrew menepuk jidatnya.
ANDREW
Ahhhh. Kenapa aku lupa tanya namanya. Bodoh sekali kau Andrew!
CUT TO:
39. EXT. BELAKANG RUMAH LUCAS-MALAM.
Andrew senyum-senyum melamun melihat api unggun. Lucas memberi Andrew teh dan snacks. Lucas heran.
LUCAS
Hey, kau tak takut hidungmu terbakar? Melamun saja.
Andrew cengar-cengir. Lucas heran.
ANDREW
Wanita itu, dia sungguh luar biasa.
LUCAS
Kau masih memikirkannya?
Andrew mengangguk.
LUCAS (CONT’D)
Setahuku dia sering membagikan makanan ke penduduk sekitar. Ia juga mendidik anak-anak miskin, yang tak mampu sekolah. Ia sangat baik.
ANDREW
Dan juga sangat cantik.
LUCAS
Aku juga baru tahu dia cantik. Biasanya ia selalu menutupi mukanya.
(Beat). Andrew teringat sesuatu. Andrew lari ke rumah Lucas.
LUCAS
Ke mana lagi kau?
Lucas menyeruput tehnya. Andrew kembali dan membawa kertas dan alat lukis.
Lucas melihat lukisan Andrew dan sedikit ngeri.
LUCAS (CONT’D)
Hantu wanita?
ANDREW
Ahhhh. Kau sama saja dengan Conor. Tunggu saja sampai selesai.
Andrew berkonsentrasi dan mulai menyelesaikan lukisannya.
CUT TO:
40. EXT. KAMPUNG GANGSTER-UJUNG DESA-MALAM
Lotus sembunyi-sembunyi memantau keadaan sekitar untuk masuk rumah.
Masih banyak pria sedang mabuk-mabukan seperti biasanya. Pria-pria tersebut membicarakan Lotus.
PRIA 1
Apa kau berhasil dapatkan Alice?
PRIA 2
Dia selalu jual mahal denganku.
PRIA 3
Bagaimana kalau temannya? Denise. Atau adik ketua kita?
PRIA 2
Aaaa. Denise sudah punya pacar. Adik ketua kita? Maksudmu Lotus? Apa kau gila? Alice saja susah apalagi dia. Mungkin setelah kakaknya mati dan desa ini hancur, baru dia mau denganku.
PRIA 1
Lotus memang cantik, fisiknya juga luar biasa. Aku selalu penasaran... Dengan apa yang ada dibalik pakaiannya.
Pria 1 memperagakan fisik Lotus.
PRIA 1 (CONT’D)
Ahhhhh. Rasanya aku ingin menculiknya. Dan kupaksa dia melayaniku.
PRIA 2
Ahhhh. Aku juga. Kalau bisa teman-temannya juga.
PRIA 3
Iyaaaa. Hidup kita akan senangggg.
Ketiganya tertawa. Lotus geram.
LOTUS (V.O.)
Dasar otak mesum! Sialannn!!!
Lotus menginjak sesuatu dan berbunyi. Salah seorang pemuda mendengar dan menghampiri dengan sempoyongan.
PRIA 1
Siapa Kau? Kau penyusup ya!
Lotus sembunyi di balik pohon. Pria itu mendekat dan mengacungkan senjatanya.
Alice dan Denise datang menyelamatkan Lotus. Pria itu dan teman-temannya tumbang dipukuli dari belakang.
ALICE
Kenapa kau tak habisi mereka?
LOTUS
Aku bisa saja habisi keparat-keparat ini. Aku hanya tak mau memancing keramaian dan penyamaranku terbongkar. Ayo.
Mereka pergi ke kamar Lotus lewat jendela.
CUT TO:
41. INT. BELAKANG RUMAH LUCAS-API UNGGUN-MALAM
Andrew masih sibuk menyelesaikan lukisannya.
LUCAS
Sejak kapan kau suka melukis?
ANDREW
Sejak ibuku tiada, waktu aku kecil. Dengan melukisnya...aku bisa menghapus sedikit rasa sakit kehilangannya.
Lukisan Andrew akhirnya jadi. Lucas terkejut.
LUCAS
Ituuu, sepertiii muka wanita itu?
Andrew mengangguk.
FADE IN:
42. INT. KAMPUNG GANGSTER-KAMAR LOTUS-MALAM
Note: Dari jendela pose wajah Lotus sama seperti di lukisan Andrew.
Lotus melamun di jendela. Denise membangunkan gadis yang berpura-pura jadi Lotus.
Gadis mendengkur itu bangun dan menghapus air liurnya. Denise memberinya uang.
DENISE
Pulanglah.
Gadis itu senang lalu pergi lewat jendela. Alice memberi Lotus selimut.
ALICE
Kenapa kau basah kuyup?
LOTUS
Aku selamatkan anak yang tenggelam saat melihat Lotus mekar.
DENISE
Pantas kau pulang telat. Kau tahu, tadi itu…
INSERT:
43. INT. KAMPUNG GANGSTER-PAGI.
(LUMBUNG BESAR DESA)
Ibu pengawas akan mengambil bahan makanan di lumbung besar untuk mengisi lumbung rumah-rumah. Ia kaget.
(RUANG TAMU JACOB)
Ibu pengawas mengetuk pintu dengan gelisah.
JACOB
Masuklah.
IBU PENGAWAS
Gawat ketua. Lumbung besar kita... tiba-tiba hampir habis. Persediaan makanan kita terancam.
Ibu pengawas pergi, tak lama berselang suami wanita itu pun datang.
JACOB
Kumpulkan semua penduduk.
LELAKI GANGSTER
Baik Ketua.
Suami wanita pengawas pergi.
INSERT: