Daftar Bagian
1. #1 Kasus perdana Ijat yang cukup sulit
Ijat memulai kasusnya untuk pertama kali yang membuat otaknya berputar
2. #2 Pria pandai yang belum dikenali Ijat
Ijat teringat akan tumpahan cappucino dari korban dan kemudian mendekat. Tidak sengaja, dia melihat
3. #3 Ijat bertemu dengan orang misterius yang kemarin.
Orang misterius kemarin tiba-tiba hadir di tengah percakapannya dengan Komandan
4. #4 Orang misterius itu adalah Haikhal
Orang misterius itu adalah Haikhal. Kawan Ijat waktu kuliah dulu
5. #5 Di panggil lagi oleh komandan
Selesai beristirahat, Ijat dan Haikhal dipanggil lagi oleh komandan membahas kasus yang akan diselid
6. #6 Iva tidak menyangka akan Haikhal
Iva tidak menyangka kalau Haikhal berpangkat lebih tinggi dan susah banyak kasus yang selesai di tan
7. #7 Gosip tentang Haikhal dan Ijat.
Iva mendengar gosip tentang Haikhal dan Ijat yang sudah berkawan saat masih kuliah
8. #8 Menghadap Komandan
Ijat, Haikhal dan Iva menghadap kepada Komandan dengan sigap
9. #9 Bingung dengan sikap Haikhal yang berubah-ubah.
Iva agak kebingungan dengan sikap Haikhal yang berubah-ubah
10. #10 Penyelidikan kasus pembunuhan di mulai
Setelah menerima laporan, keesokan harinya Haikhal dan Ijat memulai penyelidikan
11. #11 Bertemu Anjani dan mengungkapkan perasaannya
Haikhal menjalankan rencananya dengan Ijat sebagai pemerannya dan penuh risiko
12. #12 Mengajak Anjani jalan-jalan dan berduaan
Ijat dan Anjani menghabiskan waktu berdua mereka dengan berjalan-jalan
13. #13 Bergegas bertemu Haikhal
Ijag segera bergegas pergi setelah mengantarkan Anjani pulang ke rumah
14. #14 Ada yang mengawasi dari kemarin
Anjani merasa ada yang mengawasi gerak-geriknya dari awal bertemu dengan Ijat
15. #15 Dirumah saja
Anjani ingin berdua dengan Ijat di rumah dan Papanya memang menyuruh Ijat untuk datang ke rumah
16. #16 Rencana Haikhal berjalan lancar
Haikhal memang merencanakan itu semuanya, dia adalah penyusun semua ini
17. #17 Beraksi dan tertangkap basah
Anjani sudah ngelap mata dan sulit menerima pahitnya kenyataan yang terjadi di dirinya pada hari ini
18. #18 Haikhal di balik ini semua
Dibalik penangkapan ini semua, Haikhal adalah dalang di balik semua ini
19. #19 Membuka kartu As
Haikhal membuka satu per satu aksinya yang dilakukan oleh Anjani
20. #20 Dari Tritan untuk Anjani
Tritan memberikan sesuatu untuk Anjani berupa surat dan kado di hari ulang tahun di beberapa bulan y
21. #21 Kado yang dititipkan kepada Dina
Ijat dan Dena masuk, Dena membawa sebuah kotak kado dari kakaknya, Trigan untuk Anjani yang dititipk
22. #22 Tindakan ekstrem Haikhal
Haikhal tiba-tiba bertindak di luar nalar Anjani dan Ijat. Seolah tidak akan terjadi apa-apa
23. #23 Hari penentuan
Hari penentuan untuk Anjani, dimana dia akan menerima hukuman yang setimpal dengan apa yang telah di
24. #24 The Partner Is Back
Setelah menyelesaikan kasus pembunuhan 6 Laki-laki oleh Anjani. Dua orang partner akhirnya dijuluki
2. #2 Pria pandai yang belum dikenali Ijat
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. WARUNG KOPI - DI BELAKANG KERUMUNAN - DAY

Seorang laki-laki memakai masker hitam dan berjubah coklat muda sedang mengumpulkan pecahan cangkir tadi.

Merekatkan pecahan cangkir dengan lem dengan telaten lalu memanaskan cangkir yang sudah menyatu. Dari uap lem yang di bakar, keluar sidik jari yang jelas.

Laki-laki itu mengupas lem itu tadi dan menaruhnya di atas meja serta cangkir tadi.

CUT TO:

Ijat berdiri dan teringat dengan tumpahan cappucino dan pecahan cangkir tadi.

POLISI #1

Mau kemana pak.?

IJAT

Mau cari bukti yang lain. (Santai). Langsung masukkan korban ke kantong jenazah.

POLISI #2

Siap laksanakan, Pak.!

Polisi memasukkan korban ke mobil polisi selesai memasukkan ke kantong jenazah. Ijat berjalan melewati garis polisi.

IJAT

"Loh.... Kok cangkirnya udah utuh lagi. Siapa yang nglakuin ini semua. Baru kali ini gue ngelihat cangkirnya sesempurna ini...."

CUT TO:

Ijat menemukan sidik jari dari uap lem tadi. Ijat melihat ke sekitarnya dan menemukan laki-laki tak lain adalah HAIKHAL yang belum dikenalinya.

CUT TO:

Ijat mengambil sidik jari tersebut dan mengejar HAIKHAL

IJAT (CONT’D)

Woy.! Tunggu.! Berhenti loe.!

Haikhal menoleh dari balik bahu dan berjalan menghindari.

CUT TO:

IJAT (CONT’D)

Woy.! Tunggu..! Gue bilang

berhenti.!

CUT TO:

Haikhal akhirnya berhenti,Ijat ikut berhenti, berjaga jarak.

HAIKHAL

Loe gak usah ngikutin gue kayak gitu kali. (Santai dan mengejek, membelakangi Ijat). Loe bakal tau kok siapa gue nanti..

IJAT

Kenapa loe yakin banget ama ucapan loe.? (Ijat menunjuk Haikhal)

HAIKHAL

Karna gue ditugasin buat bantuin loe, Jat.

IJAT

Bantuin gue. Bantuin apaan.?

HAIKHAL

Biar waktu yang ngejawab pertanyaan loe itu. Loe udah lupa ama gue, Jat.

IJAT

Loe jangan buat gue penasaran. Siapa loe.? Dan apa maksud loe buat sidik jari ini?

HAIKHAL

Gue cuma bantu loe aja sih. Gak lebih.

HAIKHAL (CONT’D)

Dan loe bakal butuh sidik jari itu. Bye.!

IJAT

Tap-tapi.. Lo siapa dulu.!? Woy.!

Haikhal meninggalkan Ijat dengan cepat dan menyatu dengan sekitar sampai Ijat tidak menemukannya lagi.

Ijat hanya terdiam penasaran. Di kedua tangannya memegang cangkir dan sidik jari dari pelaku. Dia kembali.

POLISI #2

Pak... Ayo, kita bawa jenazah ke Rumah Sakit untuk di otopsi lebih lanjut.

IJAT

Kalian duluan aja. Bawa cangkir dan sidik jari ini juga..

POLISI #1

Kenapa tidak kesana bersama, Pak.?

IJAT

Udah.. Kalian duluan aja. Nanti saya menyusul.

POLISI #2

Siap pak.. (menerima cangkir dan lem dengan sidik jari)

Kedua polisi itu pergi meninggalkan Ijat yang masih di warung kopi.Para pelayan juga sedang membersihkan tumpahan cappucino tadi tanpa mendekati garis polisi yang masih terpasang

CUT TO:

Ponsel di sakunya berdering, Ijat mengambil ponselnya dari sakunya. Mengangkat panggilan masuk.

KOMANDAN

Halo... Sekarang kamu ada dimana, Jat.?

IJAT

Saya masih di warung kopi tadi, Komandan.

KOMANDAN

Gimana.? Ada kasus baru yang bisa kamu selidiki atau kamu dapatkan.?

CUT TO:

Ijat berjalan keluar dari warung kopi, berjalan menuju ke tempat parkir. Berdiri di samping motornya.

IJAT

Ada, Komandan. Ada perempuan meninggal dunia karena di racun oleh seseorang. Kira-kira 21 tahun.

KOMANDAN

Kelihatannya kamu kesulitan memecahkan kasus ini. Tidak seperti biasanya. Apa yang membuatmu kesulitan.!?

IJAT

Iya Komandan. Benar. Saya hanya menemukan cangkir yang tadi pecah yang sekarang dalam keadaan utuh. Dan lem dengan sidik jari. Selebihnya tidak ada.

KOMANDAN

Terus apa kesulitannya.?

IJAT

Kali ini saya tidak bisa mengungkap secara cepat dan tepat siapa pelaku yang meracuni perempuan tadi.

KOMANDAN

Siapa identitas dari perempuan itu.? Udah di periksa.?

IJAT

Namanya Arunika, Trenggalek, 21 Desember 1997.

KOMANDAN

Bawa jenazah ke Rumah Sakit untuk otopsi bersama barang bukti yang ditemukan. (tersenyum dan memberi perintah)

IJAT

Jenazah dalam perjalanan, Komandan. Dan saya bersiap untuk kesana.

KOMANDAN

Silakan kamu pulang. Dan besok langsung menghadap ke saya. Ungkap di ruangan.

IJAT

Tapi Komandan. Saya harus kesana sekarang. (membantah)

KOMANDAN

Serahkan sisanya kepada yang lain. Itu sudah bukan bagian mu lagi. (perintah). Saya yang akan menerima laporannya nanti.

IJAT

Siap laksanakan, Komandan.I

jat menaiki motornya dan pergi dari warung kopi dan pulang ke rumah meski belum waktunya pulang.

CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar