38. INT. ROOFTOP. NIGHT
Terlihat ada beberapa orang yang memasuki area Rooftop . Terpampang tulisan VVIP Only dan security yang menjaga akses masuk. Di bagian pojok rooftop terlihat panggung kecil dan banner di belakangnya bertuliskan ANGGA ANYA AWARDS CELEBRATION. Di standing party ini Para hadirin terlihat asyik bercengkrama sambil berdiri dan meminum wine.
Tampak RENATA dengan bersemangat naik ke atas panggung dan mengambil Microphone.
RENATA
Selamat malam semuanya.
Suasana rooftop yang ramai mendadak sepi setelah RENATA mulai berbicara. ANYA dan ANGGA berdiri bersebelahan tepat di depan panggung.
RENATA (CONT'D)
Saya ingin mengucapkan terimakasih banyak untuk semua tim sukses ANYA dan ANGGA yang berhasil mengguncang industri musik indonesia sehingga kita berhasil mencetak sejarah baru. Berkat kalian berdua, Label musik kita kembali memunculkan bintang besar. So let's give a big shoutout to ANGGA and ANYA. Please come up the stage!
Para hadirin bertepuk tangan dengan meriah. ANGGA terlihat sangat bersemangat. ANYA dan ANGGA naik ke atas panggung.
RENATA (CONT'D)
Let's start with ANYA, Do you have something to say?
ANYA
Saya mau berterimakasih sama Mba RENATA yang sudah menemui saya malam itu di lobby hotel, dan memperjuangkan kolaborasi dengan ANGGA agar bisa terwujud. Jujur awalnya saya sempet ngerasa kalau mungkin ini gak akan berhasil. Tapi gak bisa dipungkiri kalau naluri seorang produser memang hebat ya.
Seluruh hadirin tertawa.
ANYA (CONT'D)
Selain itu saya juga mau berterimakasih sama partner, sahabat, dan kekasih saya, ANGGA. Sosok hebat dibalik lagu-lagu indah yang selama ini kita berdua nyanyikan. Terimakasih karena sudah menemani saya dalam perjalanan yang tidak mudah ini. (menoleh ke arah ANGGA)
ANYA memegang wajah ANGGA dengan penuh perasaan. Air mata ANYA mulai menetes.
ANYA (CONT'D)
Gak mudah untuk kita berdua supaya bisa berada di titik ini. Banyak pengorbanan yang udah kita berdua lakukan. Tapi seperti yang orang bilang. Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. So here we are.
ANYA dan ANGGA berpelukan. Seluruh hadirin yang hadir bertepuk tangan dengan meriah. Tampak RINI dan JONO yang juga terharu setelah mendengar pidato ANYA.
RENATA
Waduh saya sampai berkaca-kaca ini. Thanks ANYA untuk speech-nya yang sangat indah. Sekarang kita ingin beralih kepada ANGGA, The man behind all the beautiful songs that you both sang together.
ANGGA
Wah jujur saya masih speechless sama pidato ANYA barusan. Well All I can say is that I'm so grateful to be here today. Saya sangat bersyukur bisa kenal banyak orang hebat disini yang berhasil mengantar saya dan ANYA di titik ini. (memandang ANYA) Saya tadinya sempat berpikir kalau mungkin pintu industri ini sudah tertutup rapat untuk saya. Well, thanks to this wonderful human being (memegang tangan ANYA), berkat dia saya bisa kembali meraih mimpi saya. So, thank you ya nya. Ini semua gak akan mungkin terjadi tanpa kamu.
ANYA yang dari tadi terlihat sendu kini mulai tersenyum malu dan salah tingkah.
HADIRIN 1
Cium!cium!cium!cium!
Para hadirin yang lain ikut bersahutan memberikan hal yang sama. ANYA dan ANGGA mulai terlihat bingung dan canggung. RINI dan JONO saling cubit-cubitan dan panik.
RENATA
Lagi Korona. Gak boleh cium-cium dulu ya.
Seluruh hadirin tertawa.
RENATA (CONT'D)
Baiklah. Jadi di kesempatan kali ini saya juga ingin mengumumkan kabar baik lainnya. Seperti yang kita tahu bahwa ANYA dan ANGGA sebentar lagi akan mengadakan tur konser Drive-In di Lima kota besar di Indonesia. Nah Siang ini saya baru saja dapat kabar bahwa semua tiketnya sudah sold out! Congratulation buat kalian berdua!
Seluruh hadirin bertepuk tangan dengan meriah. ANGGA dan ANYA tampak terkejut bahagia. Mereka saling berpandangan dan berpegangan tangan.
CUT TO:
39. EXT. VILLA DI PUNCAK - TEMPAT DUDUK DI BAWAH POHON - DAY
Terlihat ANGGA dan DIANA sedang duduk memandang perkebunan dari tempat duduk di halaman villa.
DIANA
Jadi tur konsernya nanti bakal berapa lama sayang?
ANGGA
Gak sampe dua minggu kok.
DIANA
Oh gitu.
ANGGA
Pokoknya habis tur konser nanti aku akan bilang ke RENATA kalo aku bakal playing solo.
DIANA tampak terkejut.
DIANA
Dan menurut kamu RENATA akan approve itu?
ANGGA
Well Sampe sekarang dia masih coba nego untuk extend sih. Alesannya karena gimmick ini masih hangat banget. Tapi tenang aja babe. Aku akan tetap teguh dengan pendirianku. Dari awal perjanjian, gimmick ini kan cuman untuk satu tahun aja. Lagian Aku kan udah janji sama kamu kalau gimmick ini hanya sementara.
DIANA
Sayang, (pause) Aku gak mau hubungan kita jadi penghalang karier kamu.
ANGGA
No, it won't. Percaya deh sama aku. Sekarang aku kan udah punya nama lagi di industri musik ini. Aku yakin gak akan sulit untuk lanjutkan kepopuleran yang udah aku dapatkan sekarang.
DIANA
Kamu yakin?
ANGGA
Harus yakin dong. Lagian kan dari awal alasan aku ambil tawaran ini simply karena aku butuh uang untuk lunasin hutang bapak dan obati ibu. Sekarang hutang bapak udah lunas. Ibu juga udah pulih. So there is no more reason for me to extend this gimmick. (pause) Pokoknya Setelah ini aku rencana pengen rehat sejenak liburan di Bali dan puas-puasin jalan bareng sama kamu. (memegang tangan DIANA)
DIANA tampak terharu. Mata DIANA mulai berkaca-kaca.
DIANA
(menangis) Jujur, Awalnya aku sempat berpikir kalau pengorbanan kita selama ini bakal berakhir sia-sia.
ANGGA
Hey please jangan bilang gitu. Ini semua gak akan berakhir sia-sia. Percaya deh sama aku.
DIANA tersenyum. ANGGA lalu memeluk DIANA dengan erat.
ANGGA (CONT'D)
Makasih banyak ya sayang kamu udah selalu setia mendukung aku. I Love you.
DIANA
I love you too babe.
Hujan mulai turun. ANGGA dan ANYA berlari ke arah villa mereka sambil tertawa bahagia.
cut to:
40. EXT. DROP OFF POINT BANDARA - MOBIL - DAY
ANGGA , RINI dan DIANA sampai di Bandara. DIANA yang mengendarai mobil lalu memakirkan mobilnya di drop off point.
DIANA
OK pastiin gak ada yang tinggal ya sayang.
ANGGA
(memeluk DIANA) Semuanya aman. Yang tinggal cuman satu. Hati aku.
DIANA
Oh udah pinter ngegombal lagi ya sekarang (tertawa)
RINI
Aduh gue jadi baper nih liat kalian. (tertawa) Ok deh kita cabut dulu ya na. Bye!
DIANA
Okay. Tolong jagain si ANGGA ya rin.
RINI
Tenang aja. Kalo dia macem-macem, gue jewer langung.
ANGGA dan DIANA tertawa. Sebelum pergi meninggalkan mobil, ANGGA mencium DIANA.
ANGGA
Take care ya sayang. See you.
DIANA
See you.
ANGGA melangkah keluar mobil. Lalu tampak ANYA yang baru saja sampai di bandara. Ia langsung menghampiri ANGGA dan memeluknya. ANYA lalu melambai ke arah DIANA. DIANA menyunggingkan senyum. Seraya meninggalkan area drop off, DIANA terus melihat ANYA dan ANGGA dari dalam mobil dengan tatapan cemburu dan sendu bercampur aduk menjadi satu.