Scene 41
INT . KAMAR KINAR - PAGI
CAST : KINARA
PUKUL 09.35
Kinara melihat handphonenya, terlihat chat diread namun tidak di balas. Kinar langsung menelpon diki
Sekali tidak di angkat. Telp kedua di angkat.
KINARA
" Dik kamu kemana aja? "
DIKKY
" Aku di kantor yank, nanti telp ya aku lagi sibuk banget. Dikky mematikan telpnya tanpa aba-aba.. "
KINARA
( Terdiam, menarik nafas dalam-dalam )
CUT TO :
Scene 42
INT . DAPUR RUMAH KINARA - SORE
CAST : KINARA
Kinara sedang membuat kue sambil mengepitkan handphone di bahunya
SUARA DI TELEPON
" Kin, besok malam mbak ada hajatan, mbak pesen Brownisnya 10 Loyang ya "
KINARA
" Iya mbak, Besok sore paling lambat sudah saya antar Browniesnya ya mbak, ada lagi mbak ? "
(Sambil mengacau adonan dengan spatula).
SUARA DI TELEPON
" Udah itu aja.. makasih ya...."
(Suara telp ditutup)
Kinara melanjutkan membuat kue.
CUT TO :
Scene 43
Scene menampilkan kegiatan Kinara hari-hari yang dilaluinya sendiri, membuat kue, mengantar kue dengan sepeda motornya dan juga kegiatan dikky bekerja dikantornya, meeting dll.
CUT TO :
Scene 44
EXT . JALAN DEPAN BENGKEL FERDI - SORE
CAST : KINARA - FERDI
Kinara mengendarai sepeda motornya dengan bungkusan kue di kiri dan kanannya. Mendadak motor kinara mogok di depan bengkel mobil milik ferdi
Kinara tampak berusaha menyalakan sepeda motornya
Ferdi yang sedang sibuk memperbaiki mobil milik pelanggannya tidak sengaja melihat Kinara, dan mendatangi kinara yang masih berusaha menyalakan sepeda motornya.
FERDI
" Maaf mbak, ada yang bisa saya bantu ?"
KINARA
" Iya nih mas sepeda motor saya mendadak mati..."
FERDI
" Sini sebentar saya lihat "
(berusaha menyalakan),
" Kayaknya harus dibawa ke bengkel mbak "
KINARA
" Aduuh, sambil melihat jam ditangannya"
FERDI
" Tuh bengkel saya di depan, kalau mbak mau bisa saya bawa ke bengkel saya aja "
(Ferdi menawarkan bantuan)
KINARA
" Lama nggak ya ? Soalnya saya harus ngatar pesanan orang sebelum jam 4, ini udah jam 15.30 "
(Mulai cemas)
FERDI
" Oh gitu, Gini aja ... Motornya saya bawa ke bengkel saya, mbak boleh pake motor saya dulu ngatar pesanannya"
KINARA
" Oh gitu... (Kinara sedikit berfikir) emang gapapa ?
FERDI
"Iya gapapa mbak.. "
(Tersenyum)
Kinar dan Ferdi berjalan berdua ke arah bengkel Ferdi, Ferdi mendorong sepeda motor Kinara.
CUT TO :
Scene 45
EXT . BENGKEL FERDI- SORE
CAST : KINAR - FERDI
Suasana bengkel.
Ferdi sedang menyalakan sepeda motor Kinara yang sudah diperbaiki.
Kinara datang dengan sepeda motor Ferdi.
KINARA
(Mendekati Ferdi)
" Udah bisa hidup ? "
FERDI
(Terkejut dengan kehadiran Kinara yang sudah ada dibelakangnya)
" Eh udah nih... "
KINARA
" Nih kunci motor kamu,
(mengulurkan kunci)
" Makasih ya... "
KINARA
" Oh ya berapa ? "
FERDI
" Eeh ga usah, bawa aja "
KINARA
" Lho kok gitu? "
FERDI
"Iya bawa aja.. "
KINARA
" Serius nih... ? "
FERDI
" Iya serius... tuh kamu liat tulisannya "BENGKEL MOBIL", bukan "BENGKEL MOTOR", jadi cuma mobil aja yang berbayar disini.. "
(Candanya, sambil menunjuk ke papan merek bengkel).
KINARA
(Tertawa kecil)
" Makasih ya, Kalau gitu aku pulang dulu ya udah sore... "
(Kinara mengambil sepeda motornya dan lalu pergi meninggalkan Ferdi)
FERDI
(Tersenyum manis)
CUT TO :
Scene 46
EXT . BENGKEL FERDI - PAGI
CAST : KINARA - FERDI - KARYAWAN BENGKEL
Kinara mendatangi ferdi yang tengah sibuk memperhatikan anak buahnya membenarkan mobil.
KINARA
"Hay..."
(Tersenyum kepada Ferdi)
FERDI
" Hay... "
(Salah tingkah)
KINARA
" Nih Buat kamu, tanda terima kasih aku kemarin"
FERDI
" Adduh ga usah repot2 juga kali.. "
(sambil menerima bungkusan kue)
" Makasih ya... "
KINARA
(Tersenyum)
" Oh ya, aku mau lanjut anterin pesanan dulu ya... "
FERDI
" Laris manis nih kayaknya, banyak pesanan,... pasti enak kuenya... "
KINARA
" Alhamdulillah, aku jalan dulu ya .... "
CUT TO :
Scene 47
INT . RUMAH DIKKY - SORE
CAST : DIKKY - IBU DIKKY - AYAH DIKKY - WINDA- SEPUPU DIKKY 1 - SEPUPU DIKKY - TANTE DIKKY - PAMAN DIKKY
Keluarga besar Dikky berkumpul di rumah Dikky untuk merayakan ulang tahun Dikky dan merayakan promosi jabatan Dikky menjadi Manager distribusi / pengiriman di tempatnya bekerja.
Suasana meriah dengan canda tawa keluarga Dikky
CUT TO :
Scene 48
INT . RUMAH KINARA - SORE
CAST : KINARA
Shot in Kue Tart ulang tahun bertuliskan (HBD Tersayang <3)
Kinara membungkus kue tersebut lalu pergi mengantar kue tersebut ke rumah Dikky
CUT TO :
Scene 49
EXT . DEPAN RUMAH KINAR - SORE
CAST : KINARA - DIKKY - IBU DIKKY - AYAH DIKKY - WINDA - SEPUPU DIKKY 1 - SEPUPU DIKKY 2 - TANTE DIKKY - PAMAN DIKKY - ABANG OJEK
Suasana di dalam rumah Dikky masih ramai dengan canda tawa keluarga Dikky yang bersenda gurau
Kirana turun dari ojek dengan membawa kue ulang tahun untuk Dikky.
OM DIKKY
" Mas Anwar gimana terapinya ? masih rutin ? "
AYAH DIKKY
(Duduk di kursi roda)
" Ya masih setiap bulan,tapi Alhamdulillah sudah ada perubahan "
OM DIKKY
" Syukurlah kalau begitu "
TANTE DIKKY
" Selamat ya dik, ga nyangka baru 2 tahun kerja kamu bisa langsung promosi jadi Kepala Bagian, tante bangga sama kamu "
DIKKY
(Tersenyum)
SEPUPU 1
" Kuliah udah, kerja udah, nikah lagi nikahhh "
(Bercanda)
SEPUPU 2
" Oh ya, lhu masih sama si itu siapa ya ?? si penjual kue itu ?? (sambil mikir ) oh ya Kinara ? Lu mau nikah sama kinara ? "
Dikky belum sempat menjawab, ibu Dikky langsung menyeletuk
IBU KINARA
"Lah ya nggak lah... ga mungkinlah menejer perusahaan eksport import nikah sama penjual kue "
Kembali terdengar ledakan tawa keluarga besar Dikkky dari dalam rumah
Tanpa mereka sadari Kinara yang sedari tadi datang mendengar percakapan mereka.
KINARA
(Terdiam dengan air mata yang terus menetes di pipinya, berbalik arah berjalan keluar pagar dan membuang kue tersebut ke dalam tong sampah di depan pagar rumah Dikky)
Shot in kue yang sudah rusak dalam tong sampah "HBD Tersayang <3 "
CUT TO :
Scene 50
EXT . JALAN - SORE
CAST : KINARA
Kinara berjalan dengan pandangan kosong dan air mata berlinangan tanpa henti...
Terngiang - ngiang percakapan keluarga Dikky yang sangat menyakitinya...
CUT TO :