Tentang Kinara
6. Scene 13 s/d Scene 20

Scene 13

EXT - LAPANGAN SEKOLAH - PAGI

CAST : KINARA - DIKKY - PARA SISWA DAN SISWI - KEPALA SEKOLAH - PARA GURU

FADE IN Bendera Merah Putih dan ke Barisan murid-murid

Murid-murid memegang amplop hasil kelulusan ditangan masing-masing.

KEPALA SEKOLAH

Beridri diatas pentas kecil, dengan microphone di depannya 

“ Anak-anak, tiga tahun kalian berjuang di di sekolah ini, di ASRAMA PUTRA PUTRI PELITA BANGSA kita tercinta ini… Hari ini adalah hari penentuan hasil belajar kalian, dan hasilnya ada pada amplop yang ada ditangan kalian masing-masing”

KINARA

(Menunduk, melirik ke amplop yang ada ditangannya)

“KINARA 3 IPS 1”

KEPALA SEKOLAH

“Dengan membaca Bissmillahirrohmanirrohim marilah kita buka bersama-sama…. Bissmillahirrohmanirrohim... 1...2...3…!!!”

MURID-MURID

(Suara gaduh dan gaung bercampur aduk mengiri murid-murid yang sedang sibuk membuka amplop hasil kelulusan mereka, bersama bereka bersorak sorai)

KINARA

(Hanya tersenyum bahagia)

KEPALA SEKOLAH

“Selamat anak - anak, kalian semua dinyatakan LULUS.

Semua bertepuk tangan.

CUT TO

Scene 14

INT - RUMAH KINARA – MALAM

CAST : KINARA - IBU KINARA

Suasana rumah di pinggiran Jakarta. yang sepi hanya berpenghuni 2 orang.

IBU KINARA

(Sibuk membungkus kue)

KINARA

(Membantu ibunya)

“Sudah berap kotak bu ?”

IBU KINARA

“Sudah semua, tadi sore sudah dijemput ibu Diah 200 kotak, ini sisanya mau ibu antar ke tentangga-tetangga, bagi-bagi rejeki “.

KINARA

(Mengangguk)

IBU KINARA

“ Ibu bangga sama kamu… ga sia-sia rasanya keringat ibu selama ini menyekolahkan kamu… kamu anak yang cerdas… selalu juara… rencananya mau lanjutin kuliah dimana ? “

KINARA

“ Kuliah ? “

(Kinara sedikit kaget)

IBU KINARA

“ Iya.. kuliah.. “

KINARA

“ Ah ibuu… dari mana duitnya bu ?, mending Kinar cari kerja aja biar bisa bantu ibu.

IBU KINARA

(Menaruh kotak kue di meja)

“ Kinar… ibu mau kamu kuliah bukan kerja atau cari duit… kalau sekedar cari duit jualan kue kayak ibu juga bisa dapat duit biarpun sedikit-sedikit tapi nyatanya ibu bisa besarkan kamu sendirian sampai selesai sekolahmu. Ibu mau kamu kuliah agar bisa membentuk pola pikir kamu, wawasan kamu pasti lebih luas kalau kamu kuliah, selesai itu ya terserah… mau lanjut kuliah yang lebih tinggi lagi ya monggo, mau kerja hayuk, mau berwirausaha sendiri ya lanjut. Pokoknya sekarang kamu kuliah aja. Soal biaya ga usah kamu pikirkan. Ibuk masih kuat.

KINARA

(Diam sejenak)

“Hmmm iya deh bu… Kinar coba cari-cari beasiswa aja biar ibu ga berat-berat amat… “

IBU KINARA

(Tersenyum)

CUT TO :

Scene 15

INT - KAMAR KINARA – MALAM

CAST : KINARA

KINARA

(Bertelponan dengan Dikky)

“Iyaa yank, ibu maunya begitu…”

INTER CUT TO :

INT - KAMAR DIKKY – MALAM

CAST : DIKKY

DIKKY

“Ya udah kita coba-coba browsing aja cari-cari beasiswa, aku maunya kita tetap satu kampus “

KINARA

“Iyaa… iyaaa…

DIKKY

(Menguap ngatuk)

“Yank, aku ngantuk… aku tidur dulu yaa… telpnya jangan dimatiin…”

KINARA

“Iyaaaa … “

DIKKY

(Meletakkan HP disamping bantalnya dan tidur)

CUT TO

Scene 16

INT - RUMAH DIKKY – PAGI

CAST : DIKKY - IBU DIKKY - AYAH DIKKY - WINDA (ADIK DIKKY)

Rumah sederhana namun tampak lebih baik dari rumah Kinara.

Keluarga Dikky sedang sarapan pagi bersama

DIKKY

(Sibuk mengotak-atik handphonenya)

IBU DIKKY

“ Dikk, Ayook dimakan dulu sarapannya “

(Sambil menyendokkan nasi goreng untuk ayah Dikky).

DIKKY

(Terus sibuk dengan HP di tangannya)

AYAH DIKKY

(Melirik ibu Dikky, sambil menggeleng dan menghela nafas panjang)

WINDA

“ Woii kak, dengerin tuh mama ngomong apa !! “

Belum selesai adiknya bicara Dikky langsung teriak kegirangan

DIKKY

“ Yess… Yess.. Lulus… !!! Ma… Pa… Dikky lulus beasiswa… , Aku mau kasih tau Kinar dulu… “

IBU DIKKY

“Iya.. nanti aja nelponnya, sarapan aja dulu”

DIKKY

“ Iya siap ma !!!”

(Sambil menyuap makanan ke mulutnya).

CUT TO :

Scene 17

INT - KAMAR DIKKY – PAGI

CAST : DIKKY

Dikky menelepon kinara

Kinara Mengangkat telepon

INTER CUT :

EXT - TERAS RUMAH KINARA – PAGI

CAST : KINARA

KINARA

“Ya Yank.. ?”

DIKKY

“ Yank, kita lulus beasiswa “

(Kegirangan)

INTER CUT :

KINARA

“ Serius ??

(Santai...sesuai dengan karakter Kinara)

INTER CUT :

DIKKY

“ Iyaaaa… “

KINARA

“ Syukur deh.. aku kasih tau ibu dulu ya…”

CUT TO :

Scene 18

EXT - HALAMAN RUMAH KOST BARU KINARA DAN DIKKY - SIANG

CAST : KINARA - DIKKY - BOY

Kinara dan Dikky berjalan memasuki gerbang rumah kost .

Diteras kost sudah menunggu Boy sambil membaca di buku di kursi teras.

BOY

“ Hey bro !! “

(Melambaikan tangan, bergegas menghampiri Kinada dan Dikky)

DIKKY

“ Heeii…”

KINARA

(Tersenyum kepada Boy)

BOY

“Baru sampe ?”

DIKKY

“Iya nih “

BOY

“ Ini pasti Kinara…”

DIKKY

“ Iya, Kenalin.. “

KINARA

“ Hay, Kinara “

(Mengulurkan tangan)

BOY

“ Boy, alias Boy Martin “

(Sambil bercanda).

“Kalian pasti capek kan jauh-jauh dari Jakarta, istirahat aja dulu, nih kunci kamar kalian”

(Sambil mengambil kunci dari saku celananya dan memberikan kunci tersebut kepada Kinara dan Dikky)”

Kinar dan Dikky menerima kunci.

BOY

“ Eiitts, tapi ingat ya… Jangan salah masuk kamar”

(Boy menarik kunci tersebut dan memberikannya lagi kepada Kinara dan Dikky)

Mereka tertawa bersama dan berjalan menuju kamar masing-masing.

CUT TO :

Scene 19

INT - KAMAR KOST KINARA - SIANG

CAST : KINARA

Kinar mengamati Kamar barunya dan kemudian menyusun barang-barangnya.

CUT TO BLACK :

Scene 20

Scene mendeskripsikan kegiatan perkuliahan Dikky dan Kinara yang sudah berlangsung lamaa…

CUT TO BLACK :

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar