92. INT – Rumah Sakit – Sore
Cast. Kinan, Devan, Hans, Ayah, Bunda, Jeha, Tesa, dan Hema.
[Kinan diturunkan dari ambulance, dibantu dengan Devan yang ikut mendorong. Bertepatan Hans sampai yang ikut mendorong juga. Kinan langsung dimasukkan ke ruang operasi.]
Devan
[Devan berdiri tepat di depan pintu ruang operasi. Perasaannya tidak tenang. Hans duduk terdiam memegangi jaketnya yang penuh dengan darah Kinan.]
Hans
[Devan mengangguk. Beberapa menit kemudian keluarga Kinan datang. Semua ekspresi terlihat datar kecuali Jeha yang datang menahan tangis dan Bunda yang menahan tangis.]
Jeha
Tesa
Jeha
[Jeha terlihat sangat khawatir. Tesa berusaha menenangkannya.]
Tesa
Ayah
[Jeha menoleh kesal.]
Jeha
[Teriakan Jeha memicu kemarahan Ayahnya.]
Ayah
Jeha
Ayah
[Ayah mengangkat tangannya hendak menampar Jeha, tetapi dihalangi oleh Bunda.]
Ayah
[Ayah berhasil menyingkirkan Bunda, saat hendak menampar Jeha kembali, Tesa dengan tatapan tajamnya membelakang Jeha.]
Tesa
[Ayah menghentikan tingkahnya. Kemudian dengan kesal Ayah pergi dari sana, diikuti oleh Bunda.]
Bunda
Tesa
[Devan ikut diam sambil duduk menunggu dokter keluar. Tesa menghampiri Devan.]
Tesa
[Devan diam tidak fokus.]
Tesa
[Devan berdiri dengan gemetar.]
Devan
Tesa
Devan
[Tesa menatap ke arah ruang operasi.]
Tesa
[Hans kembali dari toilet, sekarang giliran Devan untuk mencuci tangannya yang penuh darah. Hema terlihat bersembunyi dibalik dinding melihat kerusuhan yang terjadi. Kemudian berjalan pergi.]