84. EXT – Taman – Malam
Cast. Kinan dan Devan.
[Suasana diam, diiringi embusan angin yang menenangkan pikiran. Devan membukakan es krim dan memberikannya ke Kinan.]
Devan
[Kinan menahan tawanya.]
Kinan
Devan
Kinan
Devan
[Devan sesekali menatap Kinan yang masih aja asik menikmati es krim ]
Kinan
[Devan terdiam sebentar.]
Kinan
Devan
Kinan
Devan
Kinan
Devan
[Kinan tertawa.]
Kinan
Devan
Kinan
Devan
[Kinan diam menatapi Devan.]
Kinan
Devan
[Devan langsung menjawab yang membuat Kinan terbatuk kaget.]
Kinan
Devan
Kinan
[Devan menatapi Kinan yang mulai diam ]
Devan
Kinan
[Kinan mulai menunduk. Tangannya gemetaran sambil berusaha menahan dipinggir kursi. Devan melihat tangan Kinan, dia mengubah tangan untuk memegang es krim dan menggenggam tangan Kinan, yang membuat Kinan sedikit kaget.]
Devan
[Kinan hendak melepaskan tetapi ditahan Devan.]
Devan
[Dengan gemetaran Kinan mulai menangis dan mencengkeram tangan Devan hingga berdarah. Devan kembali menikmati es krimnya tanpa menatap Kinan. Dia menahan kesakitan itu. Beberapa saat kemudian, cengkeraman Kinan mulai melemah. Devan selesai dengan es krimnya, dia menoleh dan menatap Kinan. Dia merentangkan tangannya dan ditatap oleh Kinan dengan mata yang sembab. Devan mengangguk pelan sambil tersenyum hangat. Devan sedikit mendekat dan Kinan langsung memeluk erat Devan. Dia menangis keras di pelukan Devan.]
Devan
[Devan memejamkan matanya dan mengelus pelan Kinan untuk menenangkannya. Kinan mencengkeram baju Devan sambil menangis.]
***
[Beberapa menit kemudian, Kinan mulai tenang. Mereka kembali ke posisi semula sambil menikmati bulan yang bersinar terang.]
Kinan
Devan
[Devan kembali menggenggam tangan kecil Kinan dan mulai mendekat. Sedangkan Kinan menyandarkan kepalanya di bahu Devan. Suasana menjadi kembali diam.]