66. EXT – Belakang Sekolah – Pagi
Cast. Hema dan Grace.
[Hema menarik paksa kesal Grace ke belakang sekolah.]
Grace
Heh! Apa-apaan sih? Lepasin nggak tangan gue!?
[Grace memberontak agar tangannya dilepaskan.]
Grace
Gue bilang lepasin!
[Hema melepas genggamannya. Dia menatap kesal Grace yang sedang mengeluh kesakitan di pergelangan tangannya.]
Hema
Dimana Kinan?
[Pertanyaan Hema itu membuat Grace berhenti mengeluh dan langsung menatap Hema balik.]
Grace
Lo. Jangan bilang nyeret gue kemari cuma buat nanya hal yang nggak penting itu?
Hema
Jawab aja sesuai pertanyaan.
Grace
Mau jawab gimana? Kalau gue aja nggak tau jawabnya apa.
[Hema memajukan langkahnya dan membuat Grace mundur kearah dinding. Dia memukul dinding tepat disebelah wajah Grace sampai tangannya berdarah dan membuat Grace kaget.]
Hema
Gue bilang, jawab sesuai pertanyaan. Gue nggak butuh jawaban sampah lo lainnya.
[Grace yang kaget menatap Hema dengan rasa sedikit takut.]
Grace
Lo sadar kan apa yang lo lakuin sekarang?
Hema
Jawab pertanyaan gue! Ini udah ketiga kalinya gue nanya, jangan buat gue marah dan mukul wajah lo.
[Hema mengepalkan tangannya yang berdarah.]
Hema
Dimana Kinan!?
Grace
Gue nggak tau. Bukannya terakhir dia sama anak sekolah sebelah? Atau jangan-jangan-
[Hema mencekik Grace sampai terangkat. Grace memberontak dan memukul-mukul tangan Hema berusaha melepaskan.]
Hema
Si brengsek satu ini! Bukan itu jawaban yang gue mau. Sepertinya sikap ramah gue nggak cocok buat lo!
Grace
Uhuk! Lep-asin! Lo gila!
Hema
Dimana Kinan sekarang!?
Grace
Lepas! Gu- ga- bisa ngom-
[Hema melepaskan cengkeramannya dan Grace langsung kesakitan batuk sambil memegangi lehernya.]
Grace
Lo benar-benar udah gila ya! Lo mau bunuh gue!?
[Tatapan Hema membuat Grace terdiam.]
Grace
Gue nggak tau. Gue benar-benar nggak tau dimana dia. Terakhir gue suruh Helena ninggalin dia di kamar hotel. Habis itu gue nggak tau apa yang terjadi.
Hema
Hotel mana!?
[Grace diam. Hema yang kembali kesal langsung mendorong Grace ke dinding.]
Hema
GRACE!
Grace
Hotel tadi malam. Hotel tempat dilaksanain ulang tahun sekolah.
Hema
Lo ingat omongan gue ini. Kalau sampai sesuatu yang buruk terjadi pada Kinan, gue habisin lo dan semua geng lo.
[Hema yang hendak pergi, langsung ditahan oleh Grace.]
Grace
Berani-beraninya lo nyalahin gue atas semuanya? Lo nggak sadar, kalau lo juga termasuk kedalam rencana ini.
[Hema mengabaikan perkataan Grace dan pergi dari sana.]
Grace
Dasar! Kurang ajar lo! Brengsek!
[Teriak Grace tak dihiraukan Hema.]