57. INT – Hotel – Malam
Cast. Kinan, Hema, Grace, Devan, Jeha, dan Zeka.
[Beberapa hari berlalu, malam perayaan ulang tahun sekolah tiba. Semua murid dengan berbagai pakaian datang memenuhi ballroom hotel. Suasana menjadi sangat ramai. Disana terlihat kehadiran Hema, Devan, Zeka, Jeha, Timo, Tesa, Grace serta Gengnya dan murid lainnya berada disana. Hema datang langsung mencari keberadaan Kinan yang tidak terlihat.]
Hema
[Jeha dan Zeka datang berpasangan. Hema menatap dengan muka datarnya.]
Zeka
Hema
Zeka
Hema
Jeha
[Hema menatapi Jeha dengan tatapan sedikit bingung.]
Jeha
[Hema mengangguk pelan sambil sedikit tersenyum. Zeka menggenggam tangan Jeha dan menatapnya.]
Zeka
[Jeha mengangguk dan mengikuti Zeka.]
Hema
[Grace datang menghampiri Hema yang sedang sendirian.]
Grace
Hema
Grace
[Grace pergi meninggalkan Hema yang sangat terlihat kesal. Wajah Hema menahan amarah. Sampai suara bising-bising dari luar menarik perhatiannya. Devan yang juga berjalan melihat keramaian kaget ketika Kinan yang tampil feminim sexy dengan menggunakan long dress berwarna merah muncul dari kerumunan orang-orang.]
Siswa-siswi
[Hema dan Devan yang berdiri sebelahan menatapi Kinan sambil tersenyum.]
Devan
[Kinan berjalan menghampiri Hema dan Devan.]
Kinan
[Tatapan Hema dan Devan tidak teralihkan dari Kinan. Sampai-sampai vas yang berisi bunga mawar merah dengan tangkai panjang diambil Devan dan diberikannya ke Kinan.]
Kinan
Devan
[Hema dan Kinan langsung menoleh aneh. Kinan mengambil bunga itu.]
Hema
[Devan tersenyum polos dan dibalas suara tawa kecil Kinan. Hema menatapi interaksi antar mereka berdua yang sudah akrab.]
Devan
Kinan
[Hema menoleh kaget.]
Hema
Devan
Kinan
[Devan menunjuk Hema dengan kesal.]
Devan
Hema
Devan
Hema
[Kinan berdiri ditengah mereka. Kinan yang pendek tidak berhasil melerai Hema dan Devan yang tinggi.]
Kinan
[Mereka berdua tidak menanggapi Kinan. Mereka malah bertengkar saling berhadapan.]
Hema
Devan
Kinan
Hema
Devan
[Kinan mendorong jauh tubuh Hema dan Devan.]
Kinan
[Jeha tersenyum melihat tingkah Hema dan Devan yang bersikap seperti anak kecil di hadapan Kinan. Sedangkan Grace menatap sinis Kinan dari kejauhan.]