22. INT – Kamar Kinan – Malam
Cast. Kinan dan Jeha.
[Jeha mengetuk pintu kamar Kinan yang sangat sepi.]
Jeha
[Kinan berpura-pura tidur. Jeha menghampiri Kinan yang tidur. Jeha mengelus kepala Kinan dengan lembut.]
Jeha
[Kinan tidak menjawab. Jeha memutuskan untuk pergi membiarkan Kinan tidur.]
Jeha
[Kinan membuka perlahan matanya yang mulai berair.]
23. INT – Meja Makan - Pagi
Cast. Ayah, Bunda, Jeha, Tesa, Kinan, dan Hema
[Kinan berjalan keluar kamar menuju pintu keluar. Dia langsung duduk dilantai dan memakai sepatu. Sementara yang lainnya sedang sarapan. Jeha menoleh menatap Kinan dengan senyum manisnya.]
Jeha
Kinan
Bunda
[Bunda memberikan tatapan sinis ke Kinan. Kemudian, Kinan menatapi Ayahnya yang sedang makan.]
Kinan
[Kinan langsung pergi setelah berpamitan.]
Tesa
Ayah
[Jeha menoleh kesal. Dia menatap sinis Ayahnya.]
Jeha
[Teriakan Jeha membuat langkah Kinan terhenti. Dia berdiri didekat pintu dan mendengarkan semua perbincangan dari dalam rumah.]
Ayah
Jeha
Ayah
Jeha
Ayah
[Semua orang kaget, termasuk Kinan. Saat sedang menahan tangis Kinan dikagetkan dengan hadirnya Hema disana yang telah mendengar semuanya.]
Kinan
[Hema menatapi Kinan yang matanya hampir jatuh. Kinan terduduk lemas. Hema berjalan ke arah Kinan sambil membawa helm. Kemudian dia membantu Kinan berdiri dan memakaikannya helm.]
Hema
[Hema menggenggam tangan Kinan dan membawa Kinan ke motornya. Setelah itu mereka pergi dari pekarangan rumah Kinan.]
Jeha
Ayah
[Tatapan Tesa dan Jeha langsung mengarah ke Bunda yang menunduk.]
Tesa
[Bunda diam. Jeha mengerti.]
Jeha
Tesa
[Tesa dan Jeha langsung mengambil tas dan pergi kesekolah sendiri.]