SURVIVOR
2. Scene 2
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

5. SCENE 2. INT DALAM BUS - PAGI

Kelas 10 kimia SMA Jayatra sedang mengadakan study tour ke laboratorium yang ada di kota Marakas.

Mereka nampak sudah tidak sabar sampai di laboratorium itu.


BU JESIKA

Semuanya, tolong dengarkan saya. Siapkan alat tulis kalian, nggak lama lagi kita sampai di tempat tujuan.


JUMP CUT TO

Beberapa menit kemudian mereka sampai di laboratorium.

Satu persatu siswa mulai turun dari dalam bus.

CUT TO

6. EXT. SAMPING BUS


BU JESIKA

Ayo semua turun. Oh iya, jangan lupa absen dulu disini.


RITA

Ayo cepet Vin... Gue udah nggak sabar pingin lihat-lihat ke dalem.


VINO

Iya bentar.


Vino terlihat tidak begitu semangat.


CUT TO


BU JESIKA

Semua sudah absen??


SEMUA SISWA

'Sudaahh...'


BU JESIKA

Baik. Sekarang kita masuk.


Bu Jesika dan para siswa berjalan menuju pintu masuk lab.

CUT TO

7. EXT. DEPAN GEDUNG LABORATORIUM

Profesor Richard sudah menunggu di depan gedung lab.


PROFESOR RICHARD

Selamat pagi dan selamat datang di lab kimia kota Marakas.


BU JESIKA

Selamat pagi. Perkenalkan, saya Bu Jesika wali kelas dari kelas 10 kimia SMA Jayatra.


PROFESOR RICHARD

Saya profesor Richard, saya yang akan memandu kalian di laboratorium ini.


Bu Jesika dan Prof. Richard berjabat tangan.


PROF. RICHARD

Ayo, ikuti saya.


Bu Jesika kembali memberi arahan ke siswa-siswinya.


BU JESIKA

Semuanya, dengerin ibu. Tolong nanti kalian catat hal-hal penting yang disampaikan oleh profesor Richard, karena itu materi penting buat pelajaran kita, paham?


SEMUA SISWA

Paham bu...


Semua siswa mengeluarkan Alat tulis mereka.

Setelah itu berjalan masuk kedalam lab mengikuti prof. Richard.

CUT TO

8 INT. DALAM LABORATORIUM

Profesor Richard memandu kelas 10 kimia melihat-lihat keadaan didalam laboratorium sembari menjelaskan beberapa hal disana.


RITA

Gede amat ini gedungnya(takjub).


Saat sedang berjalan, Rita melihat sebuah ruangan.

Pintu ruangan itu sedikit terbuka.


RITA

Vin, disana ruangan apa ya kira-kira?


VINO

Mm, nggak tau.


RITA

Lihat kesana yuk.


VINO

Jangan. Udah ayo catet, Profesor Richard lagi jelasin ini.


Rita masih penasaran.

Dia pun pergi mendekati ruangan itu sendiri.

CUT TO(sebuah ruangan).

Rita kemudian masuk ke ruangan itu.

Vino melihat Rita masuk.


VINO

Astagaa... Rita.


Vino menghampiri Rita.

CUT TO

9. INT. DALAM RUANGAN PENYIMPANAN - LABORATORIUM


RITA

Waaah... Ini ruangan apaan ya, bersih amat. Tapi kok agak bau ya.


Ruangan itu merupakan tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang gagal.

Vino merasa hal ini akan membuat mereka terkena masalah.


VINO

Rita, kan udah dibilangin jangan kesini.


RITA

Bentar, mau lihat-lihat dulu Vin.


VINO

Udah ayo!


Vino mengajak Rita balik ke yang lainnya.


RITA

Bentaar ih, nggak lama kok.


VINO

Nanti Bu Jesika nyariin... Udah ayo.


Vino menarik Rita.

Rita menyenggol cairan kimia berwarna putih.


RITA

Eh!


Botol cairan itu pecah.

Rita terkejut.


RITA

Astaga! Vin, gimana ini...!?(Panik)


VINO

(Menghela nafas)Apa aku bilang. Jangan aneh-aneh, jadi gini kan...(Sedikit kesal)


VINA

Iya maaf(tertunduk), kan nggak sengaja kesenggol tadi. Gimana doong??


Mereka bingung.


VINO

Sekarang kamu keluar dulu, biar aku bersihin.


RITA

Nanti kalo kena marah gimana...? Aku takut Viin..l


VINO

Udah kamu tenang aja. Jagain depan pintu.


Rita kemudian berjaga-jaga di dekat pintu.

Vino menutupi cairan yang tumpah ke lantai dengan sebuah kain.

Ketika menutup cairan itu, tangan Vino tak sengaja menyentuh cairan itu.

5 menit kemudian, Vino mulai merasakan sesak didadanya.

Rita melihat Vino.


RITA

Vin... Kamu kenapa??


VINO

Nggak papa(menahan sesak didadanya). Ayo, balik ke yang lainnya.


CUT TO

10. INT. - SMA JAYATRA - DEPAN RUANG GURU

Doni, Risma, Tina, Gerry, Leo dan Bobby selesai bertemu dengan Bu Hanifah sekaligus guru-guru lainnya.

Mereka sedang berjalan di area sekolah.


TINA

Nggak nyangka Bu Hanifah masih kelihatan muda. Masih cantik kayak dulu.


RISMA

Iya. Gue aja kaget tadi ngelihatnya.


Mereka mengobrol.


DONI

Terus sekarang kita mau kemana?


BOBBY

Kantin ajalah, laper gue.


GERRY

Ide bagus. Kita ke kantin.


Mereka menuju kantin.

CUT TO

11. INT. DALAM LAB - SIANG

Vino dan Rita sudah bergabung dengan siswa lainnya.

Rita masih memikirkan cairan kimia yang dia tumpahkan tadi.

Sementara itu Vino mulai terlihat pucat.

Dia duduk di sebuah kursi.


RITA

Vin... Gimana tadi yang tumpah, udah aman kan??


VINO

Udah, tenang aja.


Rita menyadari wajah Vino yang mulai pucat.


RITA

Vin, kamu sakit?


VINO

Hm? Enggak. Emang kenapa?


RITA

Muka kamu, pucet.


VINO

Ha?


Rita khawatir.

Vino mencoba menahan sesak di dadanya sedari tadi.


VINO

Mungkin... Karena cuacanya lagi panas aja.


RITA

Kamu beneran nggak papa??


VINO

Iya nggak papa, tenang aja.


Rita merasa Vino tidak baik-baik saja.

Dia lantas memberi air putih ke Vino.


RITA

Ini, minum dulu.


Rita khawatir dengan keadaan Vino.


RITA

Mmm... Vin, aku ke Bu Jesika dulu bentar ya.


VINO

Oh iya.


Rita menuju Bu Jesika.

CUT TO

Setelah itu Rita memberitahu Bu Jesika tentang keadaan Vino.


RITA

Bu, bu Jesika.


BU JESIKA

Eh. Iya, kenapa Rita?


RITA

Wajah Vino kelihatan pucat. Kayaknya dia sakit bu.


BU JESIKA

Pucat!? Mana Vino sekarang?


RITA

Itu di belakang bu.


Bu Jesika dan Rita menuju Vino.

CUT TO

Bu Jesika langsung terkejut saat melihat keadaan Vino.

Vino sangat lemas dan sangat pucat.


BU JESIKA

Astaga! Vino... kamu kenapa??(Panik)


VINO

Saya... Nggak papa bu...


BU JESIKA

Muka kamu pucat Vino, kamu sakit??


VINO

Enggak bu, saya nggak papa.


Sesak di dadanya semakin terasa.


RITA

Vino...(Khawatir hingga meneteskan air mata).


BU JESIKA

Kita balik ke sekolah sekarang! Rita, kamu bantu Vino jalan ke bus. Saya mau bicara ke profesor Richard dulu.


RITA

Iya bu. Vin, ayo.


Rita berusaha membantu Vino.

Sementara Bu Jesika menghampiri Profesor Richard.

CUT TO


BU JESIKA

Profesor, maaf memotong pembicaraan.


PROFESOR RICHARD

Oh iya nggak papa, kenapa Bu Jesika?


BU JESIKA

Salah satu siswa saya ada yang sakit, jadi saya izin untuk mengajak semuanya balik ke sekolah sekarang. Saya nggak mau terjadi apa-apa sama siswa saya.


PROFESOR RICHARD

Oh, iya iya. Silahkan.


BU JESIKA

Terima kasih.


Setelah itu Bu Jesika mengajak semua siswa kembali.


BU JESIKA

Semuanya... Dengarkan saya. Karena Vino sakit, kita kembali ke sekolah sekarang.


Semua siswa memasukkan alat tulis mereka ke dalam tas.

Mereka berjalan menuju bus.


BU JESIKA

Prof, sekali lagi saya mohon maaf. Kejadiannya sangat mendadak, jadi saya harus segera ambil tindakan.


PROFESOR RICHARD

Iya iya, nggak papa. Saya mengerti situasinya. Dan saya harap semoga Vino cepat sembuh.


BU JESIKA

Terima kasih prof.


PROFESOR RICHARD

Oh iya, tadi sudah ada beberapa hal penting yang saya sampaikan. Pasti sudah di catat sama mereka(siswa). Semoga penjelasan saya tadi bisa berguna.


BU JESIKA

Pasti.


Bu Jesika pamit ke profesor Richard.


BU JESIKA

Kalo gitu, saya permisi dulu.


PROFESOR RICHARD

Iya, hati-hati.


CUT TO

12. INT. DALAM BUS

Di perjalanan, Vino terlihat semakin pucat dan lemas.


BU JESIKA

Vino, kamu tahan dulu ya... Sebentar lagi kita sampai di sekolah.


RITA

Vino...(Sedih)


CUT TO

13. INT. KANTIN SMA JAYATRA - SIANG

Doni dan lainnya sedang makan di kantin.


TINA

Eh, si Bobby mana?


RISMA

Masih beli makanan. Tadi gue lihat dia disana.


Tak lama Bobby datang.

Dia membawa 3 porsi bakso dan 2 minuman.


TINA

Bob, ini lo makan semua??(Sedikit terkejut)


BOBBY

Iyalah, Kenapa?


GERRY

Wah, kacau lo. Nggak makan sebulan lo?


BOBBY

Porsi makan gue emang segini. Nggak bisa di ubah lagi.


Semua heran melihat porsi makan Bobby.

LEO

Bagi dikit laah.


BOBBY

Nggak nggak, enak aja lu. Pesen sendiri sono.


LEO

Pelit amat lu sama temen sendiri.


BOBBY

Udah udah, gue mau makan. Jangan ganggu.


Bobby kemudian makan.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar