Suatu Saat Nanti
Daftar Bagian
1. 1
Konflik Tania dengan orangtuanya, kerena tidak menyetujui impian Tania kali ini. Dan juga permasala
2. 2
Tanpa sepengetahuan Atarik, jika Riri diam-diam melihatnya saat bermain piano, namun pertemuan itu b
3. 3
Pertemuan Tania dengan Atarik, Ayunda, Ifan dan Rirj, yang sebelumnya tak pernah mereka sangka. Dan
4. 4
Kisah Ayunda yang hidup dalam penuh tekanan semua orang, terutama teman dan tetangganya. Ajakan Tani
5. 5
Tania, Atarik, Ayunda, Riri dan Ifan, pergi menemui Herdi, yang telah menyetujui ajakannya. Kemudian
6. 6
Tentang Riri yang merasa sedih karena papanya selalu sibuk dengan pekerjaanya. Tentang Ifan yang ber
7. 7
Kisah ini, menceritakan tentan Ayunda yang merasa sangat bahagia, karena akhirnya puisinya diterbitk
8. 8
Petemuan yang tidak sengaja antara Atarik dengan Tania, yang menangis karena baru putus dari Ifan. K
9. 9
Anita tak sengaja mengetahui jika Tania baru saja menangis, mama turut menyalahkan Tania, lalu membe
10. 10
Herdi mengumpulkan Tania, Atarik, Ayunda, Riri dan Ifan, di sanggar dan mengajak mereka untuk mengik
11. 11
Ifan mengungkapkan perasaannya pada Sara, begitupun juga dengan Sara. Atarik dan Tania berada di san
12. 12
Kenanga Ayunda kembali hadir diingatannya dan ibuknya, hal itu membuatnya merasa sedih, kecewa. Ifan
13. 13
Ifan meratapi dirinya di bawah cahaya rembulan dengan penerangan mamanya, hingga ia sadar, tujuannya
14. 14
Ifan pergi lagi ke rumah, membuktikan pada ayah Sara, jika dirinya bisa, namun yang ia dapatkan just
15. 15
Herdi memberi kabar bahagia pada mereka, kalau audisi kemarin mereka masuk kesepulub besar. Mereka j
16. 16
Atarik, Tania, Riri dan Ayunda sepakat untuk pergi ke Jakarta meskipun tanpa Ifan, begitupun dengan
17. 17
Atarik memberi tau orangtuanya, jika besok ia pergi ke Jakarta, namun ia mendapat penolakkan dari pa
18. 18
Saat pagi hari, Atarik, Tania, Riri dan Ayunda pergi ke stasiun untuk pergi ke Jakarta, meskipun tan
19. 19
Hari yang penuh kebahagiaan bagi Atarik, Tania, Ifan, Riri dan Ayunda saat sampai ia di Jakarta. Kab
20. 20
Mereka melakukan grand final hingga mereka bisa menjadi pemenangnya, dan kejutan yang paling spesial
21. 21
Atarik, Tania, Riri, Ayunda dan Ifan datang ke Studio 6 Emtek City, karena, melakukan latihan, di sa
22. 22
Hari terakhir Atarik, Tania, Ifan, Riri dan Ayunda di Jakarta mereka pergi ke monas sesuai dengan ke
23. 23
Di Jakarta Herdi merasa kesepian, tidak ada lagi canda tawa dari Atarik, Tania, Ifan, Riri dan Ayund
24. Epilog
Malam ini adalah malam acara gala premier untuk film pertama mereka, yang menceritakan tentang perja
24. Epilog

Waktu penantian begitu panjang. Perjuangan mereka membuahkan hasil yang begitu luar biasa. Menghasilkan karya film yang sebelumnya tak pernah mereka fikirkan.

Malam ini adalah malam yang penuh sejarah bagi mereka setelah malam konser BBB dan grand final, karena malam ini ada acara gala premier untuk perilisan film perdana mereka serta peresmian Production House mereka, ATHIRA Pictures.

Banyak sekali aktor dan aktris yang datang pada malam itu, dan juga media masa yang tak henti-hentinya menyinarkan lampu sorot yang tertuju pada mereka.

Acara pertama di buka dengan penampilan Atarik, Tania, Ifan, Riri dan Ayunda, membawakan lagu BBB yang berjudul ; Best Friend Forever. Lagu itu sangat cocok dengan gambaran persahabatan mereka yang selalu menerima apa adanya.

Ingin jadi bintang di hatimu

Namun kadang kamu salahkan aku

Begini salah, begitu salah

Kadang dipuji, kadang dibully

-Ifan, Atarik

Kita bersama hanya untuk kamu

Tanpa ada peliknya drama-drama

Tapi pasti saja, ada-ada saja

Salahnya salah diada-adain

-Tania, Ayunda, Riri

Bukan bintang biasa di hatimu

Aku berkilau, menjamah jiwa senang

Yang ingin gembira, yang ingin bahagia

Bersama kita buat dunia senang

-Atarik, Tania, Ifan, Riri, Ayunda

We always love, we're best friend forever

Walau mungkin kita pernah cinta-cintaan

Tapi selamanya kita akan tetap

We are best friend forever

-Atarik, Tania, Ifan, Riri, Ayunda

Kita bersama hanya untuk kamu

Tanpa ada peliknya drama-drama

Tapi pasti saja, ada-ada saja

Salahnya salah diada-adain

-Tania, Ayunda, Riri

Bukan bintang biasa di hatimu

Aku berkilau, menjamah jiwa senang

Yang ingin gembira, yang ingin bahagia

Bersama kita buat dunia senang

-Atarik, Tania, Ifan, Riri, Ayunda

We always love, we're best friend forever

Walau mungkin kita pernah cinta-cintaan

Tapi selamanya kita akan tetap

We are best friend forever

-Atarik, Tania, Ifan, Riri, Ayunda

Just thinking of our friendship

-Atarik, Tania, Ifan, Riri, Ayunda

Kita bersama hanya untuk kamu

Tanpa ada peliknya drama-drama

Tapi pasti saja, ada-ada saja

Salahnya salah diada-adain

-Atarik, Tania, Ifan, Riri, Ayunda

Bukan bintang biasa di hatimu

Aku berkilau, menjamah jiwa senang

Yang ingin gembira, yang ingin bahagia

Bersama kita buat dunia senang

-Atarik, Tania, Ifan, Riri, Ayunda

We always love, we're best friend forever

Walau mungkin kita pernah cinta-cintaan

Tapi selamanya kita akan tetap

We are best friend forever-

-Atarik Tania, Ifan, Riri, Ayunda

Bukan bintang biasa di hatimu

Aku berkilau, menjamah jiwa senang

Yang ingin gembira, yang ingin bahagia

Bersama kita buat dunia senang

-Atarik, Tania, Ifan, Riri, Ayunda

We always love, we're best friend forever

Walau mungkin kita pernah cinta-cintaan

Tapi selamanya kita akan tetap

We are best friend forever

-Atarik, Tania, Ifan, Riri, Ayunda



Acara begitu sangat meriah. Kini saatnya Herdi naik ke atas panggung, memberi sambutan untu para tamu dan penonton yang malam ini bisa hadir.

"Seperti mentari yang mulai bersinar, itulah gambaran saya bersama teman-teman pada malam ini. Kita nggak pernah menyangka sebelumnya bisa masuk kearea industri perfilman. Tempat gemerlapnya dunia bintang membuat kita harus menyiapkan fisik dan mental yang kuat, supaya kita tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak diinginkan dan melanggar norma-norma agama. Saya bisa menjamin dan saya bisa menyakinkan pada kalian yang malam telah menyempatkan waktunya untuk datang ke sini, jika ATHIRA Pictures adalah PH yang dimana karya-karyanya tidak akan melanggar hukum terutama agama, di sini kita akan bermain secara sehat asalkan dalam memproduksi sebuah karya bisa berjalan lurus semestinya."

"Yang terakhir saya ingin mengucapkan kepda team ATHIRA ; Atarik, Ifan, Riri, Tania, Ayunda dan lainnya. Dan kurang satu menit lagi saya akan memutar film perdana kami yang berjudul Suatu Saat Nanti. Diambil kisah nyata dari perjuangan Atarik, Ayunda, Tania, Riri dan Ifan untuk meraih impian meskipun banyak halangan yang menerpa. Kisah ini juga ada versi novel, jika kalian ada yang ingin membeli silahkan datang ke toko buku disekitar kalian, nanti ada tanda tangannya Ayunda selaku penulis buku tersebut. Oke, mungkin Cuma itu saja yang bisa saya sampaikan. Silahkan menyaksikan."

Herdi duduk di kursi yang sudah disediakan untuknya. Lalu tidak lama film-pun diputar.

Senja telah terbenam

Perpisahan pun akan segera tiba

Selamat datang kenangan.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar