JAKARTA 2020
12. EXT. KOTA JAKARTA – PAGI
PEMAIN:
Establish kota Jakarta kini. Kesibukan kota.
CUT TO
13. INT. RUANG MAKAN – RUMAH ANDRE – PAGI
PEMAIN: NATHAN (26 TAHUN), MAMA ANDRE (50 TAHUN)
Establish sebuah rumah di kawasan Jakarta Selatan, terlihat seorang perempuan baya. Pagi itu mama Andre tidak menemukan Andre. Ia menemui Nathan di ruang makan.
MAMA ANDRE
Than… kamu lihat Andre?
Nathan masih asyik menyantap sarapan paginya.
NATHAN
Masih di kamarnya kali, Ma.
MAMA ANDRE
Di kamarnya nggak ada. Kemana sih adikmu?
Sudah dua hari dia nggak pulang.
NATHAN
Di rumah temennya kali, Ma. Coba tanya si bibik, mungkin bik Surti tau kemana Andre pergi, Ma.
Mama beranjak dan memanggil Surti, pembantunya.
MAMA ANDRE
Surtiiii…. Surtiii….
SURTI
Iya, Bu….
Surti menyahut dan buru-buru menghampiri majikannya.
SURTI
Ada apa, Bu?
MAMA ANDRE
Kamu lihat Andre?
SURTI
Hhmm… kayaknya mas Andre nggak pulang, Bu…
MAMA ANDRE
Nggak pulang?
(mengerutkan dahi)
SURTI
Iya, Bu. Saya sudah menunggu mas Andre sampai pagi tapi nggak pulang-pulang juga.
Mama terpaku sejenak sambil mengerutkan kening.
MAMA ANDRE
Tapi biasanya Andre selalu telpon saya kalau nggak pulang. Ini kok diem aja ya? Ya sudah, kamu lanjutkan lagi pekerjaanmu.
SURTI
Iya, Bu.
Mama terlihat bingung dan penasaran. Mama menyiapkan sarapan pagi untuk papa. Papa sudah duduk di kursinya dan memperhatikan wajah mama yang terlihat cemas.
PAPA ANDRE
Ada apa, Ma?
Mama menghela berat. Ia menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan.
MAMA ANDRE
Andre, Pa. Sampai pagi ini belum pulang juga. Mama khawatir.
(Ekpresi wajah mama sangat memprihatinkan.)
PAPA ANDRE
Memangnya Andre kemana?
MAMA ANDRE
Kemarin pamit sama mama mau ke Bandung ada acara, tapi sampai sekarang kok belum pulang?
PAPA ANDRE
Mungkin tidur di rumah temennya kali, Ma. Sudah coba hubungin hapenya?
MAMA ANDRE
Hapenya nggak aktif, Pa. Mama jadi cemas.
PAPA ANDRE
“Ya sudah kita tunggu aja, Ma. Mungkin siang ini dia pulang. Andre kan sudah dewasa.
MAMA ANDRE
Tapi mama khawatir, Pa. Perasaan mama nggak enak. Mama takut terjadi apa-apa sama dia.
PAPA ANDRE
Kita tunggu saja sampai sore ini, Ma.
Papa seraya menghampus mulutnya dengan tisu. Mama terdiam sambil menerawang.
MAMA ANDRE
Coba ntar kamu tanyai temen-temen Andre, Than. Atau kamu samperin ke kerjaanya, siapa tahu Andre langsung ke sana.
NATHAN
Iya, Ma.
Nathan menghapus bibirnya dengan serbet kemudian pamit ke mama dan papa.
NATHAN
Nathan pergi dulu, Ma, Pa.
Nathan beranjak dari tempat duduknya.
MAMA ANDRE
Hati-hati di jalan, Than.
NATHAN
Yup.
Nathan keluar.
CUT TO
14. INT. RUANG KERJA ANDRE – PAGI
PEMAIN: RHEIN
Ruang kerja Andre kosong. Rhein bingung kemana Andre pagi ini. Tidak seperti biasanya Andre pergi dan tidak masuk tanpa pamit ke Rhein. Sudah jam sepuluh pagi. Andre belum muncul juga.
RHEIN
Andre kemana sih?
(bergumam)
Rhein keluar dari ruangan Andre.
CUT TO
15. INT. RUANG KERJA ADNAN – PAGI
PEMAIN: RHEIN, ADNAN
Rhein mencari-cari Andre di semua tempat. Di ruang pengeditan, layout sampai ke dapur. Rhein ke ruangan Adnan.
RHEIN
Lo lihat Andre nggak?
ADNAN
(menggeleng)
Enggak. Emang kenapa?
RHEIN
Nggak apa-apa. Ugh… Kemana sih si cunguk itu. Nih kerjaan belum selesai udah main tinggal aja.
(sewot)
Rhein berlalu dari ruangan Adnan.
CUT TO